WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus pengendara Ninja dimassa di Alun alun Wonogiri hingga kini masih hangat diperbincangkan publik Kota Mete Wonogiri.
Kabar terkini, si pengendara Ninja dimassa di Alun alun Wonogiri bernama Sri Mustofa Andriyanto alias Ucil (23) warga Desa Gedong Kecamatan Ngadirojo Wonogiri.
Secara blak blakan, Ucil atau Sri Mustofa Andriyanto pengendara Kawasaki Ninja 250 berkelir merah B 3660 TAS meminta maaf atas aksi tidak terpujinya. Yakni gleyer gleyer motor di kawasan Alun alun Wonogiri yang berdekatan dengan Masjid Taqwa Wonogiri.
Untuk diketahui aksi gleyer gleyer berujung pengendara Ninja dimassa di Alun alun Wonogiri terjadi pada Sabtu (15/4/2023) malam.
Selanjutnya Polres Wonogiri menjemput Ucil pada Minggu (16/4/2023). Setelah dilakukan klarifikasi si pengendara Ninja dimassa di Alun alun Wonogiri, Ucil atau Sri Mustofa Andriyanto meminta maaf.
“Saya meminta maaf atas apa yang saya lakukan, menggeber-geber motor saya di sekitar alun-alun,” ungkap Sri Mustofa Andriyanto atau Ucil, pengendara Ninja dimassa di Alun alun Wonogiri.
Ucil meminta maaf kepada seluruh masyarakat Wonogiri. Ucil atau Sri Mustofa Andriyanto mengaku tidak sadar melakukan perbuatan itu karena di bawah pengaruh minuman keras.
“Saya tidak akan mengulanginya lagi. Saya berjanji. Saya tidak sadar,” tandas Ucil atau Sri Mustofa Andriyanto.
Aksi Ucil dipicu minuman keras. Tiga botol anggur merah habis ditegak bersama tiga temannya.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengungkapkan kronologi kejadian pengendara Ninja dimassa di Alun alun Wonogiri.
Berawal saat di panggung Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri Sabtu malam, Ucil merasa ingin buang air kecil. Saat itulah dia berniat kencing toilet di Masjid Taqwa Wonogiri.
“Tidak dibolehkan karena mulutnya bau alkohol. Sepeda motornya juga bising dan mengganggu orang yang sedang beribadah,” ujar Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Emosi, Ucil atau Sri Mustofa Andriyanto kemudian gleyer gleyer motor keluar masjid. Hingga akhirnya sempat diperingatkan warga namun dihiraukan.
Ada juga warga yang berteriak memperingatkan Ucil. Tak terima, Ucil berhenti dan mencari orang yang meneriakinya.
Hingga akhirnya massa yang berkumpul di sekitar Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri tepatnya di sekitar Kantor DPRD Wonogiri mengeroyoknya. Ucil selamat usai dibawa pergi oleh temannya.
Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo menerangkan, Ucil telah mengakui perbuatannya. Dimana Ucil membuat gaduh dan membuat masyarakat Wonogiri terganggu.
Untuk perbuatan Ucil yang membuat gaduh di sekitar alun-alun, polisi tidak akan melakukan penindakan. Sebab yang bersangkutan mengakui kesalahannya.
“Nanti kita tilang, karena motornya tidak dilengkapi spion, tidak memiliki SIM dan menggunakan knalpot brong,” sebut Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo. Aris Arianto
