Beranda Daerah Wonogiri Cara Membuat Botok Telur Ikan Wonogiri, Lebih Sehat Tanpa Minyak Bisa Jadi...

Cara Membuat Botok Telur Ikan Wonogiri, Lebih Sehat Tanpa Minyak Bisa Jadi Lauk Favorit Keluarga nih

Botok telur ikan
Botok telur ikan Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Anda saat ini tengah mencari alternatif lauk non gorengan? Jika iya ini ada salah satu rekomendasi, yakni botok telur ikan.

Botok merupakan kuliner jenis lauk tradisional. Cara penyajiannya cukup mudah praktis tinggal dikukus dan tanpa pemakaian minyak goreng.

Alhasil tentu lebih sehat. Sangat cocok buat Anda yang sangat peduli terhadap kesehatan keluarga.

Secara garis besar botok berupa parutan kelapa dicampur bumbu dan bahan isian lainnya. Kemudian dibungkus daun pisang, lantas dikukus hingga matang.

Untuk bahan isian botok sangat beragam. Ada yang memilih biji lamtoro atau mlanding, tempe, telur asin, telur puyuh, tahu, jamur, daging, dan lainnya.

Nah di Kabupaten Wonogiri bahan isian botok kadang-kadang cukup nyleneh. Pasalnya jarang dijumpai di tempat lain, jikapun ada tidak setiap saat tersedia. Misalnya ikan nila, besengek, laron, belalang, telur ikan, dan sejenisnya.

Kali ini ada botok Wonogiri yang berbahan isian berupa telur ikan. Sebagaimana diketahui kabupaten ujung tenggara Jateng tersebut mempunyai potensi perikanan berlimpah.

Mengingat daerah itu memiliki segudang waduk dan telaga, sebut saja Waduk Gajah Mungkur, Waduk Tandon, Waduk Nawangan, Waduk Jarak, Waduk Dunguling, Waduk Songputri, dan seabrek telaga.

Baca Juga :  HPP Gabah Naik Rp500, Pemerintah Siapkan Strategi Serap Surplus Panen Raya

Untuk cara membuat botok telur ikan termasuk cara memasaknya sama persis seperti membikin botok pada lazimnya. Yang membedakan adalah bahan isian berupa telur ikan.

Telur ikan yang dipilih adalah dari jenis nila. Ikan ini banyak dibudidayakan di Waduk Gajah Mungkur. Setelah telur ikan dibersihkan lantas dicampur bumbu dan bahan lainnya. Kalau ingin pedas tinggal menambah dengan cabai.

Langkah berikutnya mencampurnya dengan parutan kelapa muda. Jika sudah tinggal ditaruh di atas daun pisang.

Eits, tunggu dulu, biar lebih tercium menggoda, lapisi dulu daun pisang dengan daun salam. Baru di atasnya dikasih adonan botok dan dibungkus dengan daun pisang. Terakhir, kukus hingga botok telur ikan matang.

Salah satu penggemar botok telur ikan Wonogiri adalah Mirnawati. Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , beberapa waktu lalu, dia menuturkan, kadang berburu telur ikan ke tempat penjualan ikan atau ke pasar untuk dijadikan botok. Namun jika tidak memiliki waktu luang dia memilih membeli jadi di warung.

“Dimakan sebagai lauk pas hangat-hangatnya. Pakai nasi hangat campur sambal bawang dan lalapan. Saya sampai nambah terus,” ujar Mirnawati.

Cara memasak yang tanpa menggunakan minyak goreng menurut dia lebih sehat. Soal adanya kelapa yang acap dianggap mengandung minyak, dia menyebut bisa diakali dengan menggunakan parutan dalam takaran sedikit.

Baca Juga :  Jadwal Puasa Ramadan 2025

Salah satu penjual botok telur ikan, Suwarno Simpeng menjelaskan harus menunggu ketika memasuki musim ikan bertelur. Lantaran itu dia membuat botok telur ikan untuk disajikan sebagai penambah menu makanan khas Jawa di warungnya hanya pada musim saja.

“Yang suka banyak, bahan sampai memesan beberapa hari sebelumnya. Kalau tidak pas musim ikan bertelur ya agak susah, tapi di pasar kadang ada yang menyediakan,” kata Suwarno. Aris Arianto