JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Cerita Haji 2023: Dari Balik Pagar AHD, Kerabat Bersemangat Bertemu JCH

Seorang jamaah calon haji berdiri di dekat pagar Asrama Haji Donohudan (AHD) untuk menemui kerabatnya. Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seiring datangnya musim haji, Asrama Haji Donohudan (AHD) Kecamatan Ngemplak ramai dengan JCH yang akan berangkat ke tanah suci. Sementara di luar komplek AHD, nampak ratusan orang berdiri berderet di depan pagar AHD.

Mereka ini bukan sedang berdemo. Namun mereka adalah pengantar haji yang sedang menunggu kedatangan keluargnya yang sudah berada di AHD. Panas matahari awal musim kemarau pun seakan tak dirasakan.

Lihatlah antusiasme mereka. Mereka ini memang tak bisa masuk ke dalam komplek AHD yang sudah steril. Para pengantar ini harus puas bergerombol di depan Gedung AHD. Mereka cukup puas bisa bersalaman dari balik pagar dengan keluarganya yang akan ibadah haji ke tanah suci.

Baca Juga :  Jaga Silaturahmi dan Kerukunan, Ratusan Guru dan Tenaga Kependidikan di Boyolali Ikuti Halal Bihalal

Salah satu pengantar jemaah haji, Siti Maryatun (51) asal Undaan Kudus mengaku sengaja datang untuk menemui kerabatnya yang akan pergi haji. Sesampai di AHD, dia langsung menghubungi kerabatnya tersebut melalui ponselnya.

“Senang sekali bisa ketemu saudara yang akan berhaji,” kata Siti, Selasa (23/5/2023).

Dia mengaku berangkat dari rumahnya di Kecamatan Undaan, Kudus pukul 04.30 dengan membawa naik mobil. Ternyata perjalanan lancar sehingga selamat sampai di AHD. “Tak masalah harus bertemu dengan dipisahkan pagar. Yang penting bisa bertemu langsung,” lanjutnya.

Senada, Kasmadi (46) asal Tegowanu, Grobogan juga mengaku senang bisa turut mengantar saudaranya sampai di AHD. Dia bersama istri dan anaknya naik mobil sendiri menyertai perjalanan rombongan JCH.

Baca Juga :  Kades Meninggal Dunia, 2 Jabatan Kepala Desa di Boyolali Kosong

Landiyo (60) salah satu JCH asal Grobogan mengungkapkan, sebenarnya sudah meminta sanak keluarganya agar tidak usah datang ke AHD. Baginya, sudah cukup jika mereka bertemu di rumah saat mau berangkat.

“Tetapi ya gimana lagi. Katanya tak puas kalau tidak mengantarkan hingga AHD. Katanya, setelah dari AHD mau belanja batik di Pasar Klewer, Solo,” katanya.

Kasi Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi menjelaskan, kawasan AHD memang sengaja disterilkan. Hanya JCH, petugas dan orang- orang tertentu yang diperbolehkan masuk AHD selama proses kedatangan dan pemberangkatan haji.

“Yang tidak memiliki tanda pengenal dari PPIH, maka mereka tak bisa masuk AHD,” tandasnya. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com