
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima meminta Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk terus berperan aktif menjaga Ketahanan Energi Nasional.
Hal itu penting dilakukan guna melawan laju penurunan alamiah (natural declining rate) melalui pengeboran sumur pengembangan, perawatan sumur dan juga ekspansi.
Selain itu, juga untuk menjaga keberlanjutan bisnis. PHE juga harus melakukan pengeboran sumur eksplorasi untuk mencari potensi cadangan baru.
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jateng V itu mengatakan, disrupsi pasokan energi akan mengakibatkan kenaikan harga energi yang dapat mempengaruhi kenaikan harga komoditas lainnya, sehingga dapat memicu peningkatan inflasi.
“Untuk itu perlu dibangun mekanisme ketahanan energi yang berbasis sumber daya lokal/regional. Termasuk kebijakan untuk memitigasi serta beradaptasi terhadap perubahan iklim,” ujarnya.
Peningkatan konsumsi BBM masyarakat yang setiap harinya mencapai 800.000 barel atau senilai Rp 1,2 triliun, lanjutnya, membuat pemerintah terpaksa harus mengimpor minyak mentah dan BBM untuk mencukupi kebutuhan negeri sendiri.
“Karena sumber minyak di Indonesia umumnya sudah tua dan produksinya menurun. Oleh karena itu, PHE harus memperbaharui sumber minyak yang ada,” paparnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com