WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Belum lagi kelar atas maraknya kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur, kini muncul fenomena baru di Wonogiri, masih esek esek.
Fenomena baru itu adalah muncul grup LGBT pelajar di Wonogiri. Yakni kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di kalangan pelajar.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek mengungkapkan langsung soal munculnya fenomena grup LGBT pelajar di Wonogiri itu.
Pernyataan mengenai grup LGBT pelajar di Wonogiri disampaikan saat digelar forum silaturahmi masyarakat Wonogiri dalam memperingati Hari Jadi Wonogiri 282 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (19/5/2023).
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek kembali menekankan fenomena grup LGBT pelajar di Wonogiri ketika diwawancarai wartawan usai acara kelar.
“Iya jadi, Dinas Sosial sudah menemukan grup LGBT, pelajar di Wonogiri,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek.
Menurut Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek, Dinsos Wonogiri mendeteksi embrio-embrio LGBT yang terkategori anak muda.
“Ini menurut saya mengkhawatirkan. Ini kan berarti terjadi pergeseran perilaku sosial,” beber Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek.
Fenomena grup LGBT pelajar di Wonogiri disampaikan Bupati dalam forum resmi karena itu adalah fakta di lapangan dan harus dicermati berbagai pihak.
Penyelesaian masalah ini tidak bisa dilakukan dengan regulasi. Namun perlu dibangun kesadaran kolektif terkait apa saja dampaknya.
“Kita bangun kesadaran dengan pendekatan-pendekatan, melalui konseling, asesmen dan pendampingan. Kalau sudah mapan, kita perkuat dengan regulasi,” terang Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek.
Soal jumlah temuan LGBT di kalangan pelajar, bupati menyebutnya tinggi. Meski begitu, dia tak merinci jumlah temuan kasus secara rinci.
“Umpamanya tiga temuan, menurut saya sudah tinggi karena ada anomali, anak usia sekolah kok. Ada problem baru di Wonogiri berkaitan indikasi LGBT ini,” tandas Bupati Jekek.
Bupati Jekek sudah berkoordinasi dengan Dinsos, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri.
Mereka membahas bagaimana cara masuk dan memecahkan masalah tersebut. Misalnya dengan instrumen penanggulangan HIV/AIDS atau lainnya.
“Ini kami deteksi apa ada potensi-potensi itu. Ternyata ada mengarah ke situ untuk HIV/AIDS dan lainnya. Yang paling berpotensi gay-nya,” tutur Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek. Aris Arianto