SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah emak-emak mendadak jualan ikan di sepanjang jalan raya Sragen-Batujamus, tepatnya di samping Waduk Botok.
Belasan emak-emak ini sejak seminggu ini berjualan ikan air tawar hasil tangkapan suami mereka di waduk Botok, yang saat ini tengah surut.
Bahkan, kehadiran emak-emak dan penguna jalan yang kebetulan melintas di jalur tersebut sempat menimbulkan kemacetan, akibat aktivitas mereka yang berhenti untuk melihat sekaligus membeli ikan yang ditawarkan emak-emak tersebut.
Adapun jenis ikan hasil tangkapan warga dari waduk Botok yang saat ini air tengah surut tersebut, antara lain ikan Wader, Mujair, Nila, Lele, Uceng, Bader dan Udang, Tombro.
Sri (35) salah satu warga Sablang, Botok, Karanganyar, Jawa Tengah pada JOGLOSEMARNEWS.COM menyampaikan bahwa aktivitas berjualan ikan Wader di pinggir jalan Sragen-Karanganyar sudah dilakukan sejak 5 hari yang lalu.
“Ini hanya pas musim kemarau saja, ini hasil dari suami saya nyari sejak tadi malam jam 2 bersama kakaknya. Ini dijual perbungkus daun jadi 10 ribu rupiah, buka sejak pagi sampai malam hari, dari hasil jualan beberapa hari ini sudah 1,5 juta lebih,” kata Sri, Selasa (30/5/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh Warno JT (50) warga Sablang, Botok, Karanganyar, Jawa Tengah, ia mengaku sudah beberapa hari ini berburu ikan air tawar di waduk Botok mengunkan ember, jirigen dan jaring serta seser.
“Saya cari sejak tadi malam jam 12 dan paginya kami pasarkan di pinggir jalan ini, memang setiap tahun seperti ini ketika airnya surut, tahun ini udah tiga kali surut, Alhamdulillah ini laris banyak yang beli dan di bantu keluarga besar istri adek dan sepupu,” jelas Warno JT.
Warno juga mengatakan untuk harga ikan wader perkilonya dijual sekitar Rp.40000, sedangkan ikan Nila sekitar Rp. 30000 sampai Rp. 35000.
“Kalau yang ikan wader ini biasanya di goreng buat peyek dan ada ada yang dimasak botok daun pisang, kalau yang mujair dan tombro di goreng biasa maupun dimasak lainnya,” bebernya.
Lilis Setyoningsih (45) warga Plumbon, Sambungmacan, Sragen ditemui disela-sela membeli ikan Wader mengatakan bahwa setiap hari melintasi jalur Sragen-Batu Jamus dan kebetulan ada yang jualan ikan ia berhenti untuk membeli.
“Setiap hari memang lewat sini, lha ini tadi kebetulan lewat lihat ada ramai-ramai yang jualan ikan ya akhirnya saya ikut beli, rencana mau saya goreng dan saya sambeli, mantap gurih, iya ini malah jadi pasar ikan dadakan samping waduk Botok,” ujarnya.
Huri Yanto
