Beranda Daerah Karanganyar Pantau Kualitas Pelayanan Terhadap Pasien TBC, MSI Karanganyar Terapkan Monitoring Melekat

Pantau Kualitas Pelayanan Terhadap Pasien TBC, MSI Karanganyar Terapkan Monitoring Melekat

MSI Karanganyar saat melakukan pertemuan dengan pihak-pihak pemangku layanan kesehatan perihal monitoring pergerakan pasien TBC di Karanganyar / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Mentari Sehat Indonesia (MSI) Karanganyar, Jateng, sebuah Non Goverment Organization (NGO) yang fokus bergerak bidang  penanggulangan dan pendampingan pasien TBC, melakukan monitoring melekat.

Yakni,  pantauan langsung berupa sebar kuesioner serta kunjungan langsung ke rumah pasien  guna mengetahui data kondisi riil pelayanan terhadap pasien TBC.

Staf Program SSR-MSI Karanganyar, Shubuha Pilar Naredia, M.Si. mengatakan,
monitoring terhadap kualitas layanan program TBC yang berpusat pada pasien dalam jejaring District Private Public Mix (DPPM) harus terus di up date secara berkala, mengingat perkembangan pasien TBC cukup dinamis.

“Program kami adalah terus memantau data terkini pasien TBC dengan berbagai model mulai dari mengawal sosialisasi pencegahan TBC, kunjungan berkala ke rumah pasien TBC hingga pendataan melalui kuesioner,” ungkap Shubuha Pilar Naredia MSi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (29/5/2023).

Shubuha Pilar Naredia menjelaskan pantauan terhadap TBC juga dilakukan di Rumah Sakit dan Puskesmas, merupakan fasilitas kesehatan yang menjadi  tempat pasien menjalani pengobatan standar TBC selama enam bulan atau lebih.

“Maka kami terus berkordinasi dengan pemangku kepentingan layanan kesehatan guna  peningkatan layanan, termasuk memastikan kenyamanannya baik di Rumah Sakit, Puskesmas maupun klinik kesehatan,” tandas Shubuha Pilar Naredia.

Sementara itu Manager Kasus DPPM dari MSI Karanganyar, Efitya Fitria Istifarin, S.Sos. mengatakan survei layanan sudah sering dilakukan, namun akan dimutakhirkan dengan kuesioner terbuka untuk fokus melihat fasilitas layanan TBC dari sudut pandang pasien (masyarakat).

“Untuk detail teknisnya, akan dilakukan saat Kader Komunitas MSI bersama Programer TBC Puskesmas mengunjungi rumah pasien TBC guna berikan edukasi dan skrining kesehatan anggota keluarga yang tinggal satu rumah dengan pasien TBC,”
ungkap Efitya Fitria Istifarin, S.Sos.

Wasor TBC dari Dinas Kesehatan Karanganyar (DKK) Anindita Azahra, SKM. mengatakan hasil survei layanan yang dilakukan MSI sebagai mitra DKK sangat penting untuk bahan evaluasi bersama terkhusus fasilitas Kesehatan yang memiliki pasien TBC.

“Fokus dari pendampingan ini diharapkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada  di Kabupaten Karanganyar dapat meningkatkan pelayanan  maksimal kepada Pasien TBC agar pasien dapat menjalani pengobatan dengan tertib hingga sembuh,” ungkap Anindita Azahra, SKM. Beni Indra