KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Jateng, Anung Marwoko mengaku miris melihat penderitaan warga miskin di Karanganyar, di mana sebanyak 70.000 Kartu Indonesia Sehat (KIS) terblokir secara diam-diam.
Akibatnya fatal, banyak warga miskin tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan murah mulai dari level Puskesmas sekalipun hingga layanan rumah sakit daerah.
Bahkan cukup banyak warga miskin yang mengalami sakit hingga akhirnya meninggal dunia tanpa sentuhan pengobatan rumah sakit.
“Saya miris, kasihan dan tidak tega sebab hampir setiap hari banyak warga masyarakat datang ke rumah saya mengadu tentang terblokirnya KIS secara diam-diam dan datang pada posisi sakit,” ungkap Anung Marwoko kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (29/5/2023).
Melihat realitas tersebut Anung bergerak kilat atas nama institusi DPRD Karanganyar meminta dilakukan audiensi dan rapat dengar pendapat dengan BPJS Perwakilan Karanganyar, Dinas Sosial serta Dinas Kesehatan setempat.
Namun lagi-lagi jawabannya dari instansi tersebut tidak memuaskan dan tidak ada solusi.
Pasalnya keempat instansi tersebut hanya memberikan jawaban bahwa tentang KIS menjadi kewenangan pemerintah pusat sedangkan institusi yang berada di daerah tidak bisa berbuat banyak.
“Kami sudah berkali-kali menanyakan kepada instansi tersebut namun sudah maksimal alasannya kewenangan pemerintah pusat, sedangkan rakyat miskin di bawah secara faktual sungguh sangat menderita,” tandas Anung Marwoko.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com