YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Para pedagang di Teras Malioboro 2 sempat kalang kabut karena tempat mereka berjualan dilanda banjir akibat hujan lebat yang terjadi Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Salah satu pedagang di Teras Malioboro 2, Menik Riyana (45) mengatakan bahwa kondisi banjir kerap terjadi di tempat usahanya setiap kali hujan terjadi.
“Setiap hujan selalu begini (banjir). Cuma kalau hujannya deras saja (baru terjadi banjir), kalau enggak deras enggak sampai (banjir),” ucap Menik, pedagang minuman jus di Teras Malioboro 2 itu kepada Tribun Jogja.
Menik pun selalu mengkhawatirkan kondisi banjir bertambah tinggi apabila intesitas curah hujan deras yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Hujan deras dan lama, diakui pedagang di Teras Malioboro 2 itu, selalu mengakibatkan dampak negatif bagi usaha mereka.
Pasalnya, dalam kondisi banjir, hal itu ย membuat produk usahanya dan pedagang lainnyaย yang kebanjiran, tidak dilirik konsumen.
“Kalau banjir gitu siapa yang mau lewat? Pasti pengunjung enggak mau masuk atau lewat sini (di lapak usahanya) karena banjir. Apalagi tadi banjirnya cukup tinggi. Ada di atas mata kaki orang dewasa,” tutur dia.
“Saya enggak tahu penyebab pasti banjir itu. Tapi tadi ada talang yang sempat dibenahi karena mungkin agak dayung (turun). Terus ada juga yang atapnya bocor, jadi yang jualan juga sepi pembelinya,” tambah Menik.
Disampaikannya, dengan adanya kondisi banjir di Teras Malioboro 2, membuat dirinya bersama rekan-rekan seperjuangannya harus cepat tanggap berusaha menyurutkan air banjir.
“Kalau banjir gitu, kan panik. Mau enggak mau pedagang yang terdampak banjir harus gotong royong biar banjirnya cepat surut. Kalau sudah surut gitu kan baru ada yang lewat dan ada yang beli dagangan. Jadi harus cepat-cepat dibersihkan,” bebernya.
Hal senada juga dirasakan oleh Yuli (70), pedagang pakaian di Teras Malioboro 2.
“Saya kan jualan daster. Walau dagangannya sudah digantung dan dikasih hanger tapi tetap basah. Makanya daster-dasternya harus saya naikkan tadi,” urai Yuli.
“Untuk banjirnya enggak hanya di kompleks kami saja (kompleks U-V), tapi di kompleks lain juga ada. Tadi di kompleks A-B juga banjir,” tambah dia.
Ia pun berharap kepada pemerintah setempat untuk dapat memberikan solusi yang tepat agar tempat usaha yang berada di pusat Kota Yogyakarta itu bisa dipergunakan dengan aman dan nyaman.
“Soalanya kalau gini terus setiap hujan bisa berimbas sama dagangan kami dan jual beli dagangan kami,” tutup Yuli.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com