SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi pencurian menyasar sejumlah sekolah di Sragen kembali terjadi, aksi pencurian yang dilakukan kawanan maling ini terjadi di SD Negeri 1 Purwosuman, yang beralamatkan di Dukuh Paingan RT 15, Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, JOGLOSEMARNEWS.COM , aksi pencurian terjadi pada Kamis (1/6/2023) sekitar Pukul 02:00 WIB.
Aksi pencurian ini pertamakali diketahui saat sejumlah anak-anak sekitar lingkungan SDN 1 Purwosuman bermain di sekolahan tersebut, pada saat bermain anak anak tersebut melihat pintu ruangan guru sudah terbuka.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sidoharjo AKP Harno membenarkan kejadian pencurian tersebut.
“Pelaku di perkirakan masuk ke ruang guru dengan cara merusak pintu, pada saat guru dan penjaga sekolah mengecek ke dalam ruang guru dan mendapati ada beberapa barang inventaris sekolah yang berhasil dibawa pelaku yakni berupa satu buah Kron BOX Merk Lenovo ukuran 11,6 Inc, satu buah Laptop Merk Acer, satu buah Laptop Merk Toshiba, satu buah LCD proyektor,” kata AKP Harno, Minggu (4/6/2023) siang.
Sementara itu, akibat kejadian tersebut pihak sekolah mengalami kerugian mencapai belasan juta rupiah.
“Atas kejadian tersebut pihak sekolah mengalami kerugian mencapai kurang lebih Rp.12.000.000, kasus ini sudah dalam penanganan penyelidikan,” jelas AKP Harno.
Sebelumnya, aksi pencurian juga terjadi di SMA Negeri 1 Plupuh, Kabupaten Sragen, pada Kamis (18/5/2023) lalu.
Pelaku berhasil masuk ke sekolah melalui tembok belakang, yang kebetulan berada di tengah persawahan.
Para pelaku berhasil membobol salah satu ruangan sekolah dan ruangan komputer, dengan cara mencongkel dan merusak kunci gembok laboratorium komputer.
Joko Wiyoto selaku humas SMA Negeri 1 Plupuh pada JOGLOSEMARNEWS.COM membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar mas, kejadian pada tanggal 18 kemarin, pelaku berjumlah tiga orang dan terekam kamera CCTV juga,” kata Joko Wiyoto.
Joko juga membeberkan beberapa barang berharga milik sekolah yang berhasil diambil maling antara lain PC All in one sebanyak 21 unit perkiraan harga Rp. 115.605.000, PC all in one sebanyak 8 unit seharga Rp. 75.680.000, Chroombook merk Asus sebanyak 8 unit seharga Rp. 44.160.000, Laptop Hybrid HP 240 sebanyak 1 unit seharga Rp. 10.518.000, Leptop Asus warna putih sebanyak 1 unit seharga Rp. 9.500.000
LCD proyektor seharga Rp.6.893.000, Camera dan perangkat seharga Rp. 20.000.000, kamera Fuji XA41545BW Plus seharga Rp 9.900.000, Tripot Rp.2.500.000, PC desktop seharga Rp 13.600.000, Baterai kamera Rp.750.000, Carger Rp.500.000 serta Handycam seharga Rp 2.750.000 dengan total kerugian mencapai Rp.312.357.000
“Ada penjaga sekolah juga cuma pada saat kejadian penjaga sekolah di kunci dari luar oleh pelaku, dan pelaku berhasil mengacak ngacak dua ruangan dan membawa unit komputer dan laptop total kerugian diatas 300 juta rupiah,” ujarnya.
Huri Yanto
