KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Guna memantau potensi minat masyarakat untuk memanfaatkan layanan pendaftaran hak cipta atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Staf khusus Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) RI, Dr Lucky Agung Binarto mengunjungi Kabupaten Karanganyar, Kamis (8/6/2023).
Kali ini, Stafsus Kemenkumham mengunjungi kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sekaligus buka gerai sebanyak enam unit pelayanan HKI.
Alhasil dari kunjungan serta kerja sama pembukaan gerai tersebut diketahui minat masyarakat Karanganyar terhadap pelayanan HKI cukup tinggi, terutama pelayanan HKI tentang pendaftaran merek dan hak paten produk.
“Secara umum saya melihat sendiri animo masyarakat Karanganyar terhadap keinginan memiliki hak paten produk ataupun merek produk hal ini terlihat dari pemohon yang mendaftarkan produk usahanya,” ungkap Dr Lucky Agung Binarto disela kunjungan tersebut.
Menurut Lucky Binarto panggilan akrabnya, program optimalisasi HKI itu murni ditujukan guna pemberdayaan masyarakat siapapun termasuk pelaku usaha dagang, pelaku karya seni dan karya cipta lainnya karena HKI itu tujuannya untuk melindungi hak masyarakat secara hukum dan kekayaan intelektual sesuai perundangan yang ada.
Pasalnya, dinamika peradaban sudah mulai bergeser menuju digitalisasi, sehingga semua produk dagang ataupun karya cipta mutlak mendapatkan perlindungan hukum atas kekayaan intelektual.
Dengan begitu, lanjut Lucky Binarto yang menikmati HKI adalah masyarakat sebagai user atau pengguna, sedangkan pemerintah hanya mendorong dan memfasilitasi saja.
“Endingnya yang menikmati layanan HKI ya masyarakat karena karya atau produknya terlindungi dengan HKI,” tandas Lucky Binarto.
Sementara itu, Sekretaris Dinas DPMPTSP Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan dari pembukaan enam gerai tersebut terlihat jelas animo warga Karanganyar untuk menggunakan layanan HKI.
“Sudah banyak warga yang mengajukan hak cipta seperti lagu karya sendiri hingga produk UMKM,” tandas Hendro Prayitno.
Menurut Hendro Prayitno dipilihnya kerjasama tersebut berdasarkan animo warga yang akan menggunakan layanan HKI,” pungkas Hendro Prayitno. Beni Indra