Beranda Daerah Wonogiri Ini loh 6 Cara Membuat Konten Video Sebelum Diunggah ke Platform Media

Ini loh 6 Cara Membuat Konten Video Sebelum Diunggah ke Platform Media

Konten video
Pembekalan KPMT 2023 STAIMAS Wonogiri. Dok. STAIMAS Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Sebelum diunggah ke platform media sosial maupun digital konten seperti konten video harus benar benar dipastikan berkualitas dan menarik pengunjung.

Lantaran itu perlu diketahui cara membuat konten video yang baik.

Hal ini, cara membuat konten video,salah satunya menjadi materi yang diajarkan ketika Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti atau STAIMAS Wonogiri memberikan pembekalan bagi mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat Tematik alias KPMT 2023, Sabtu (17/6/2023), di aula kampus STAIMAS Wonogiri.

Pada pembekalan KPMT 2023 itu, hadir dua narasumber dari Prodi KPI, yaitu Tutut Nur Trias Wijayanti dan Mirza Azkia Muhammad Adiba Tutut menyampaikan materi Digital Content Creator dan Mirza memaparkan Teknik Penulisan Artikel Ilmiah dan Metode PAR.

Tutut menjelaskan content creator sebagai orang yang membuat konten. Konten yang dibuat disebar ke berbagai platform media sosial/ media digital yang tersedia, seperti: YouTube, Instagram, Facebook, Tiktok, dan Website.

“Konten bisa berwujud gambar, video, suara, berita, E book dan sebagainya. Salah satu kewajiban peserta KMPT adalah membuat laporan dalam bentuk video,” imbuh Tutut.

Dia menyebutkan 6 cara membuat konten video yaitu
1. Tentukan target audiens (who is your audiens?)
2. Buat prioritas dari audiens (siapa target market terbesar?)
3. Brainstorming statement problems (audiens punya masalah apa? Kira-kira apa goal mereka? Lagi ngomongin apa? Selalu posisikan diri kalian sebagai audiens)
4. Pilih problem mana yang kira-kira bisa kamu kasih solusi
5. Mulai riset
6. Tulis judul yang possible!

Baca Juga :  Sumatera Porak-Poranda Wonogiri Tak Mau Tunggu Giliran, Ribuan Pohon Ditancapkan Cegah Petaka Serupa

Sementara Mirza memaparkan Participatory Action Research (PAR) adalah metode penelitian yang melibatkan secara aktif semua pihak-pihak yang relevan dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung. Ini dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik.

Ketua KPMT 2023, Maulana Iskandar, menerangkan KPMT akan diikuti 115 mahasiswa rencananya disebar di delapan wilayah di Wonogiri.

Meliputi di Desa Kepatihan dan Desa Pare di Kecamatan Selogiri, Desa Pijiharjo Kecamatan Manyaran, Desa Gambirmanis Kecamatan Pracimantoro, Desa Gedongrejo Kecamatan Giriwoyo, Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Sidoharjo, Kelurahan Gesing Kecamatan Kismantoro, dan Kelurahan Purwantoro Kecamatan Purwantoro.

Pembekalan dibuka Ketua STAIMAS Wonogiri Atik Nurfatmawati

Plt Kepala LPPM STAIMAS Nadhiroh, berharap mahasiswa saat KPMT 2023 benar-benar bisa menghargai perbedaan yang ada di masyarakat, tidak ekstrem dan mengutamakan kemaslahatan.

Baca Juga :  PPPK Paruh Waktu Masih Terima Bansos, Emang Boleh?

Dia meminta mahasiswa dapat menerapkan moderasi beragama seperti menghargai perbedaan dan tidak mengolok-olok agama orang lain.

“Masyarakat itu sangat beragam. Banyak budaya-budaya lokal yang tumbuh. Mahasiswa harus berusaha saling menghargai dan bisa turut memberdayakan masyarakat di tengah-tengah keragaman itu,” imbuh Nadhiroh.

Wakil Ketua III Sugiyanto meminta mahasiswa bisa menjaga nama baik almamater dan bisa melaksanakan KPMT 2023 dengan sungguh-sungguh. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.