Beranda Daerah Wonogiri Jamaah Haji Wonogiri Harus Kurangi Kegiatan Seremonial, di Tanah Suci Hadapi Tantangan...

Jamaah Haji Wonogiri Harus Kurangi Kegiatan Seremonial, di Tanah Suci Hadapi Tantangan Suhu Tinggi

Jamaah haji
Calon jamaah haji Wonogiri saat silaturahmi dan berpamitan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (5/6/2023). Dok. Pemkab Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kepala Kemenag Wonogiri Anif Solikhin mengimbau agar calon jamaah haji Wonogiri tidak terlalu banyak melakukan kegiatan seremonial yang kurang penting.

Seremonial seperti pamitan di tingkat kecamatan tidak perlu lagi. Cukup disini (pendapa). Kalau tetangga datang memang tidak mungkin dilarang, yang pasti dikurangi saja aktivitas seremonialnya,” kata Kepala Kemenag Wonogiri Anif Solikhin saat silaturahim dan pamitan calon jamaah haji Wonogiri Tahun 1444 Hijriyah/Tahun 2023 Masehi di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (5/6/2023).

Calon jamaah haji Wonogiri juga diminta menjaga kesehatan. Mengingat waktu keberangkatan mereka tinggal menghitung hari. Dengan begitu, kondisi calon jamaah haji Wonogiri bakal fit.

Lebih jauh, Kepala Kemenag Wonogiri Anif Solikhin menerangkan calon jamaah haji Wonogiri yang berangkat di tahun ini terdiri dari 454 jamaah serta tiga pendamping haji daerah. Mereka dijadwalkan berangkat ke Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali pada Sabtu (10/6) mendatang.

“Itu yang sudah pasti masuk ya, tapi ini masih ada cadangan. Tapi cadangan ini masih menunggu seat, kalau ada seat yang kosong, bisa jadi cadangan itu masuk,” ujar Kepala Kemenag Wonogiri Anif Solikhin.

Adapun jumlah calon jamaah haji Wonogiri cadangan Wonogiri sebanyak 19 orang. Dari jumlah itu empat diantaranya sudah termasuk 457 jamaah yang berangkat itu, sehingga masih ada 15 cadangan yang menunggu.

Baca Juga :  Fenomena Akhir Tahun, Kebutan Proyek Pembangunan Fisik di Tengah Hujan Deras

Meskipun begitu, Kemenag memastikan bahwa cadangan itu siap berangkat apabila ada seat yang kosong. Para calon jamaah haji Wonogiri cadangan itu juga siap apabila tidak jadi berangkat di tahun ini.

Wabup Wonogiri Setyo Sukarno mengingatkan tantangan yang bakal dihadapi calon jamaah haji Wonogiri saat menjalankan ibadah haji. Tantangan itu berupa suhu tinggi.

“Calon jamaah haji Wonogiri nanti akan tergabung di kloter 59 dan 60,” ujar Wabup Wonogiri Setyo Sukarno.

Wabup Wonogiri Setyo Sukarno merinci, ada 115 orang yang tergabung dalam kloter 59. Sementara 339 orang tergabung dalam kloter 60. Jadi total calon jamaah haji Wonogiri berjumlah total 454 orang.

Wabup Wonogiri Setyo Sukarno menuturkan, ada tantangan yang dihadapi oleh calon jamaah haji Wonogiri saat menunaikan ibadah haji. Tantangan itu berupa suhu di Tanah Suci yang lebih tinggi dibandingkan di tanah air dan bertepatan di musim panas.

“Kondisi ini layak disebut sebagai kondisi ekstrem yang harus dihadapi segenap jamaah dan petugas pendamping nanti di tanah suci. Jadi penting untuk mengikuti petunjuk dan bimbingan yang disampaikan oleh para pendamping dan tim kesehatan,” papar Wabup Wonogiri Setyo Sukarno.

Baca Juga :  Kecelakaan di Timur Jembatan Pokoh Wonogiri, 1 Meninggal Dunia

Menurut Wabup Wonogiri Setyo Sukarno, menjaga kesehatan fisik selama berhaji dalam situasi yang ekstrem itu bisa menjadi penentu kualitas dan kekhusukan dalam menjalankan ibadah haji. Namun dengan dilandasi ikhlas dan niat untuk menyempurnakan ibadah, ada suntikan semangat tersendiri bagi calon jamaah haji Wonogiri.

Dia juga berpesan agar calon jamaah haji Wonogiri menjaga sopan santun apalagi bangsa Indonesia adalah bangsa yang dikenal sangat santun. Diharapkan, calon jamaah haji Wonogiri juga menjadi haji yang mabrur.

“Saya juga menitip pesan agar bapak ibu calon jamaah haji Wonogiri selalu mendoakan keselamatan dan kerukunan Indonesia Wonogiri pada khususnya,” pinta Wabup Wonogiri Setyo Sukarno. Aris Arianto