JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Muncul Kasus  Spanduk Ajakan Tolak Pemilu 2024, Ini Yang Dilakukan Polres Karanganyar

Spanduk berisi ajakan untuk menolak Pemilu 2024 oleh pihak yang mengatasnamakan Megabintang Soloraya muncul di salah satu sudut di kawasan Colomadu, Karanganyar / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy S.I.K, M.Si memberikan perhatian serius terhadap munculnya spanduk berisi ajakan menolak Pemilu 2024.

Untuk menghindari agar kasus serupa tidak terulang lagi, Kapolres akan melakukan upaya deteksi dini pada semua wilayah di Karanganyar.

“Meski spanduk tersebut sudah diatasi namun kami akan mengambil langkah berupa deteksi dini  di semua wilayah, termasuk mencari pelaku pemasangan spanduk tersebut,” ungkap Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy S.I.K, M.Si kepada JOGLOSEMARNEWS COM, Minggu (4/6/2023).

Untuk itu, lanjut Kapolres, pihaknya akan bersinergi dengan jajaran instansi terkait guna menindaklanjuti kasus pemasangan spanduk tersebut.

Selain itu lanjut Kapolres, jajaran Polres Karanganyar akan meningkatkan Kegiatan Kepolisian rutin guna  menciptakan situasi Kamtibmas yang aman Kondusif di wilayah Karanganyar terutama menjelang Pemilu 2024.

“Prinsipnya kami akan bertindak tegas terhadap gerakan apapun yang mengarah pada gangguan upaya provokasi terkait  Pemilu 2024 dan gangguan Kamtibmas secara umum,” pungkas Kapolres.

Pasalnya, lanjut Kapolres, kalender Pemilu 2024 sudah diputuskan pemerintah dan tahapannya sudah berproses sehingga jika ada ajakan menolak Pemilu 2024, sama halnya dengan melanggar hukum.

Sebagai informasi, di  Kecamatan Colomadu, Karanganyar ditemukan spanduk liar bernada makar tolak Pemilu 2024 melalui gerakan People Power (gerakan demontrasi rakyat untuk menggulingkan kekuasaan presiden).

Oleh pelaku, spanduk tersebut dipasang pada empat titik, yakni di Jalan Adi Sucipto dan Jalan Adi Soemarmo, Colomadu Karanganyar, Jateng Jumat (2/5/2023).

Pada spanduk tolak Pemilu 2024 tersebut tertulis dari Mega Bintang Soloraya. Namun selang beberapa jam, ditemukan pula spanduk dari kelompok Aswaja yang isinya meminta masyarakat untuk menolak ajakan tolak Pemilu 2024 dari  Mega Bintang Soloraya tersebut.   Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com