JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Dewan Profesor UNS Gelar Diskusi Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Generasi Bangsa

Acara Mimbar Gagasan yang digelar oleh Dewan Profesor UNS Surakarta mengupas mengenai pentingnya pendidikan karakter, Selasa (30/5/2023) / Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dewan Profesor (DP) UNS Surakarta menggelar Mimbar Gagasan edisi ke-2, melalui zoom meeting, Selasa (30/5/2023).

Acara yang mengusung tema Pendidikan Karakter: Menyongsong Indonesia Emas 2045 itu digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Tiga orang Guru Besar hadir untuk mengupas tuntas mengenai pendidikan karakter, yakni Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, Prof. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi dan Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si.

“Mimbar Gagasan ini merupakan kegiatan ilmiah sebagai wujud nyata DP UNS sebagai salah satu organ di UNS,” ujar Ketua DP UNS Surakarta, Prof. Drs. Suranto Tjiptowibisono, M.Sc., Ph.D.

Baca Juga :  Siswa Siswi Kelas 4 SDIT Nur Hidayah Surakarta Ikuti Halal Bi Halal dan Sungkeman

Sementara itu, Rektor UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho, SH, MHum mengatakan, penguatan pendidikan karakter menjadi bekal utama yang harus diajarkan pada generasi masa depan Indonesia.

“Kualitas SDM menjadi faktor utama dan penentu dalam kemajuan sebuah bangsa. SDM berkarakter positif akan merefleksikan kualitas karakter bangsa yang baik,” paparnya,seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Adapun dalam paparan materinya, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd selaku Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menjelaskan perlunya upaya-upaya untuk membuat transformasi dan inovasi, yaitu sebuah program Profil Pelajar Pancasila.

Inovasi yang dilakukan perlu masuk ke dalam beberapa ranah. Prof Nunuk membagi ketiga ranah tersebut ke dalam ranah kurikulum, ranah pedagogi dan ranah asesmen.

Baca Juga :  DKV ISI Surakarta Gelar Rakor Bahas Sebaran Mata Kuliah Tahun Ajaran 2024/2025

Pemateri kedua, Prof Dr Munawir Yusuf, MPsi,  guru Besar FKIP UNS menjelaskan perlunya regulasi yang kuat sebagi pedoman tentang nilai-nilai karakter dalam muatan pendidikan.

Di samping itu, perlu juga indeks pendidikan karakter di seluruh tingkat satuan pendidikan. Ketiga, perlu adanya asesmen di sekolah yang lebih detail mengenai pengukuran karakter tertentu.

Sementara itu, pemateri ketiga, Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si menjelaskan, bahwa pendidikan karakter perlu diterapkan hingga ke level perguruan tinggi.

“Pembentukan karakter di perguruan tinggi dapat dilakukan seperti melalui sekolah kepemimpinan dan MBKM,” ujarnya. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com