Beranda Daerah Sragen Sempat Dirawat di RS Dr Moewardi Solo,  Airlangga Putra Dewa Nata, Pegawai...

Sempat Dirawat di RS Dr Moewardi Solo,  Airlangga Putra Dewa Nata, Pegawai PMD Kabupaten Sragen Akhirnya Meninggal Dunia

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM   – Tragedi kecelakaan yang melibatkan salah satu pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sragen, Airlangga Putra Dewa Nata (38),  membawa duka mendalam bagi rekan  dan saudara.

Pasalnya, korban dalam  kecelakaan  yang terjadi di kantor Samsat Sragen di Kelurahan Sine,  beberapa waktu lalu akhirnya meninggal dunia  setelah sempat menjalani  perawatan di RSU Dr
Moewardi Solo,  Rabu (7/6/2023) sekitar Pukul 11.00 WIB.

Jenazah Airlangga rencananya akan dimakamkan di sasanalaya SI Sragen,  pada Kamis (8/6/2023) pukul 11.00 WIB, dari rumah duka di Krapyak RT 29 RW 09, Sragen Wetan, Sragen.

Kabar duka tersebut pertamakali diupload oleh akun Instagram Kominfo Sragen yang menuliskan

“Turut Berduka Cita
Atas berpulangnya
Airlangga Putra Dewa
Nata,s.Kom.,M. Eng
– ASN Dinas PMD
Kabupaten Sragen
@dpmd_sragen
Terimakasih kami
ucapkan atas
pengabdian, ketulusan,
kebersamaan, dedikasi
dan loyalitas yang
selama ini telah diberikan untuk Kabupaten Sragen
Semoga diampuni
segala dosanya,
dan diterima amal
ibadahnya oleh Tuhan
Yang Maha Esa
serta keluarga yang
ditinggalkan diberikan
ketabahan. Aamiin
#DiskominfoSragen
#PemkabSragen
#Kominfo #Sragen,” tulisnya.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon 02 Sigit-Suroto di Sragen Libatkan Banyak Anak-anak, Bawaslu Langsung Beri Peringatan Melalui Pembawa Acara di Panggung

Sebelumnya, Airlangga mengalami kecelakaan dengan luka yang cukup parah hingga tidak sadarkan diri.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Ismail Joko Sutresno saat itu menyampaikan,  awalnya petugas PMI Sragen mendapat informasi adanya keelakaan yang melibatkan korban pada pukul 08.55 WIB.

Oleh PMI Sragen, korban dievakuasi ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 05 PSC 119 Sukowati kabupaten Sragen. Namun akhirnya, korban dirujuk ke RSUP Dr Moewardi, Solo.  Huri Yanto