
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski sejumlah parti politik (Parpol) yang tergabung dalam koalisi pemerintah kurang setuju, namun PDIP tetap pada pendiriannya pada sistem proporsional tertutup untuk Pemilu 2024.
Hal itu ditegaskan lagi oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
Ia mengatakan, partainya sudah berulang kali menegaskan keputusannya mendukung sistem proporsional tertutup, meskipun pemerintah dan partai politik lain berbeda pilihan.
PDIP menjadi satu-satunya partai di parlemen yang berharap dan berpegang teguh penerapan sistem pemilihan proporsional tertutup.
Sementara itu, delapan fraksi lainnya, seperti NasDem, Demokrat, PPP, PKS, PAN, PKB, Gerindra, dan Golkar berharap menggunakan sistem proporsional terbuka tetap berlaku pada Pemilu 2024.
Berikut alasan-alasan yang digunakan PDIP untuk mendukung sistem proporsional tertutup, yaitu:
Kader PDIP dinilai sudah siap dan matang
Hasto mengungkapkan alasan PDIP tetap teguh pendirian memilih sistem proporsional tertutup. Menurut Hasto, sistem pemilihan ini berkaitan dengan keleluasaan memilih kader yang dianggap siap dan matang.
“Sistem proporsional tertutup yang mengedepankan aspek-aspek kualitas sebagai seorang leader dalam menjalankan fungsi legislasi anggaran dan pengawasan,” kata Hasto setelah melakukan pertemuan PDIP dan PPP di kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (29/5/2023).
Hasto juga menyebutkan beberapa kader pentolan yang bisa disiapkan dalam sistem pemilu proporsional tertutup, antara lain Ahmad Basarah, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), Pramono Anung, dan Ganjar Pranowo.
Calon pemimpin dari PDIP tersebut telah dipilih melalui proses kaderisasi kepemimpinan dengan baik.
Dunia politik tidak dikuasai kapital
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com