WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berikut ini ada update kekeringan Wonogiri. Sebagaimana diketahui wilayah selatan Wonogiri kerap dilanda kekeringan terutama ketika memasuki musim kemarau.
Lantaran itu air bersih menjadi kebutuhan sangat vital bagi masyarakat Wonogiri selatan.
Warga rela membeli air bersih dari mobil tangki. Warga pun menganggarkan dana untuk membeli air bersih.
Tak jarang hasil panenan dijual untuk membeli air bersih. Anggota keluarga yang merantau juga menyisihkan dana untuk famili di kampung untuk membeli air bersih.
Bahkan puluhan tahun lalu, menjual perhiasan atau hewan ternak lazim dilakukan guna membeli air bersih.
Lantas bagaimana kondisi saat ini?
Sri Lestari (50), warga Desa Paranggupit Kecamatan Paranggupito Wonogiri, mengaku sudah membeli air bersih. Baru-baru ini, dia sudah membeli satu tangki air berisi 6.000 liter air bersih.
Untuk harga air bersih di Desa Paranggupito Kecamatan Paranggupito Wonogiri adalah Rp 150 ribu.
“Kalau di daerah yang lebih jauh harganya juga bisa lebih,” ungkap Sri Lestari, baru baru ini.
Sri Lestari membeli satu tangki air bersih yang digunakan untuk keluarganya yang terdiri dari lima orang. 6.000 liter air itu bisa dimanfaatkan sampai dengan dua pekan dengan mode penggunaan hemat.
Air digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti memasak, mandi, dan mencuci piring. Untuk urusan mencuci pakaian, Sri memilih untuk mencucinya di telaga tak jauh dari kediamannya.
Jaringan air bersih sudah ada di wilayah setempat. Namun, Sri Lestari belum memasang sambungan air bersih di rumahnya. Beberapa tetangganya sudah ada yang memasang sambungan air bersih itu.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com