Beranda Edukasi Kesehatan Bukan Semata Soal Usia, Ini Penyebab Kulit Wajah Keriput

Bukan Semata Soal Usia, Ini Penyebab Kulit Wajah Keriput

ilustrasi wajah keriput
ilustrasi kulit wajah keriput / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Usia memang memiliki peran terhadap tingkat kekeriputan kulit wajah keriput pada diri seseorang.

Di samping itu, sinar UV pun disebut-sebut bersifat merusak kulit dan mempercepat penuaan kulit dan mempercepat kulit wajah keriput.

Kulit wajah keriput atau kendur sebenarnya dapat dikaitkan dengan kerusakan kolagen, karena sinar UV merusak senyawa pengencang kulit ini.

Namun, matahari bukanlah satu-satunya penyebab kolagen menurun. Ada tiga faktor lain yang berkontribusi terhadap penurunan dan kerusakan kolagen yang harus diketahui. Tiga pemicu tersebut adalah:

 

  1. Merokok

Mengenai hal ini, dokter kulit bersertifikat, Gary Goldenberg mengatakan, bahwa merokok adalah faktor terbesar yang menyebabkan kerusakan kolagen.

“Merokok menurunkan jumlah oksigen yang dikirim ke jaringan. Oleh karena itu, jaringan tidak dapat beregenerasi dan lebih cenderung rusak dan mati,” katanya.

Ditambah stres oksidatif bahan kimia dalam asap tembakau dapat menyebabkan keriput dini. Satu studi pada anak kembar bahkan menemukan bahwa mereka yang merokok memiliki lebih banyak kerutan, kaki gagak, dan garis wajah daripada rekan mereka yang tidak merokok.

Baca Juga :  Virus HMPV yang Merebak di China Terdeteksi Telah Masuk Indonesia, Apakah Berbahaya?

 

  1. Pola makan

Pola makan tertentu bisa memicu peradangan. Apa yang dimakan berdampak langsung pada penampilan kulit, terutama karena peradangan.

Pola makan ini sering kali mencakup diet yang tinggi gula, karbohidrat sederhana, dan daging olahan, mengaktifkan sistem kekebalan dan meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, kata dokter kulit bersertifikat Joshua Zeichner, yang dapat merusak produksi kolagen alami.

 

  1. Stres

Faktor ini mungkin tidak terlalu mengejutkan, tetapi sering diabaikan. Padahal ini berpengaruh pada terjadinya kulit wajah keriput.

Stres dapat membuat kulit menua. Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat memicu peradangan dan sekali lagi, hal itu dapat menurunkan kemampuan untuk memproduksi kolagen secara alami.

Di samping itu, stres juga menyebabkan peningkatan hormon seperti kortisol, yang menurut penelitian dapat menurunkan produksi kolagen.

Baca Juga :  Mulai Kapan Anak Boleh Makan Durian?

Meredakan stres dalam hidup lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi cobalah mengambilnya selangkah demi selangkah dan gabungkan satu aktivitas penghilang stres dalam rutinitas harian.

www.tempo.co