WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Pada periode Operasi Patuh Candi 2023 di Wonogiri, Polres Wonogiri mencatat sejumlah pelanggaran lalu lintas yang cukup signifikan.
Tercatat terdapat ribuan pelanggaran yang terdata. Selain itu ada puluhan kasus kecelakaan.
Kegiatan Operasi Patuh Candi 2023 berlangsung mulai 10 Juli hingga 23 Juli, dan hasilnya menunjukkan bahwa terdapat 2.102 pelanggaran yang ditindak menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Dari jumlah tersebut, sudah ada 1.830 pelanggaran yang secara resmi dicatat setelah dilakukan konfirmasi.
Selain penindakan melalui ETLE, polisi juga melakukan tindakan tilang manual sebanyak 357 kali dan memberikan teguran kepada 645 pengendara. Upaya penegakan hukum ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas agar lebih tertib dan patuh terhadap peraturan lalu lintas.
Namun, sangat disayangkan bahwa selama Operasi Patuh Candi 2023 tercatat terjadi 22 kecelakaan lalu lintas di wilayah Wonogiri. Kecelakaan tersebut menyebabkan satu korban jiwa dan 22 orang mengalami luka ringan.
Salah satu kecelakaan dengan korban jiwa terjadi di wilayah Kecamatan Baturetno, tepatnya di Jalan Desa Gambiranom-Desa Balepanjang, Dusun Bangunharjo Desa Gambiranom Baturetno pada tanggal 15 Juli lalu. Akibat dari kecelakaan-kecelakaan ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 21.800.000.
Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, menyampaikan harapan dari pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023 adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Dengan kesadaran yang lebih baik, diharapkan angka fatalitas akibat kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin.
Selama Operasi Patuh Candi 2023 berlangsung, anggota kepolisian juga memberikan edukasi kepada siswa-siswa di berbagai sekolah. Edukasi ini bertujuan agar para siswa dapat memahami bagaimana cara berkendara dengan aman, nyaman, dan mentaati aturan lalu lintas.
Operasi Patuh Candi 2023 ini merupakan langkah konkret dari kepolisian untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Wonogiri.
Dengan partisipasi aktif masyarakat dan pengendara yang patuh terhadap aturan, diharapkan kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir, menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman bagi semua pihak. Aris Arianto
