SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polisi kembali melakukan pendalaman kasus pembunuhan wanita cantik bernama Yuspita Sari Anggit Pratama (22) warga Dukuh Bendungan RT 03 Rw 06, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, dengan melakukan rekonstruksi di lokasi pembuangan jasadnya di kebun pisang wilayah Dukuh Kalioso RT 03, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provisi Jawa Tengah, Rabu (5/7/2023) Siang.
Dalam rekonstruksi yang dilakukan tersangka Ari Arfan Tanjung (23) warga Desa Tebing Sari Mulya, Kecamatan Belitang Madang Raya, kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatra Selatan, dilakukan di 6 titik Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sragen.
Dari 6 titik lokasi tersebut, Polisi mendapatkan 86 adegan dan adegan ke 69 berlangsung di wilayah Kalijambe.
Di mana tersangka bersama kekasihnya KN membuang jasad korban di kebun pisang Dukuh Kalioso RT 03 Desa Jetis karangpung, Kalijambe, Sragen.
Dalam adegan yang berada di Kalijambe, korban dibawa tersangka dari kos Ngemplak ke TKP pembuangan. Korban berada di tengah, sementara tersangka Ari Aprian berada paling belakang, dan saksi KN sebagai pengendara motor.
Motor yang digunakan untuk membuang jasad juga milik korban Yamaha Mio Soul warna merah. Setelah sampai TKP, korban diturunkan dan sempat diseret tersangka ke kebun pisang sekitar 5 meter dari jalan desa dalam posisi duduk.
Ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM disela-sela rekonstruksi Kasat Reskrim AKP Wikan Sri Kadiyono menyampaikan bahwa adegan dilakukan tersangka dimulai dari wilayah Boyolali.
“Kita melakukan rekonstruksi sebanyak 86 adegan yang dilakukan di TKP pembunuhan dan pembuangan di kebun pisang mengunakan sepeda motor bersama pacarnya atau saksi,” kata AKP Wikan Sri Kadiyono.
Selain itu, polisi juga menunjukan rekontruksi yang dilakukan pacar tersangka berinisial KN (17) yang ikut saat membuang mayat korban.
“Untuk saksi kita hadirkan langsung, sementara dalam adegan ini kita ada peran pengganti yang memerankan korban,” ucapnya.
Dalam adegan rekonstruksi di Boyolali berlangsung di empat titik. Meliputi rumah kos milik Aan di Dukuh Gagan RT 02 Desa Donohudan. TKP lain di Wedangan Dukuh Welar Rt 02, Desa Pandean, saat tersangka menitipkan motor.
Kemudian TKP lain Rumah Suyamti Dukuh Menjing Rt 03, Desa Donohudan dan TKP terakhir di Boyolali yakni di sungai Dukuh Kelingan Desa Gagaksipat, dekat Bandara Adi Soemarmo.
“Ada lokasi lain yang dilakukan adegan yakni di kawasan Bandara. Di lokasi tersebut, tersangka membuang barang bukti (kasur tipis yang digunakan membungkus jasad korban sebelum dibuang ke Kalijambe) dan di sebuah angkringan di sekitar bandara juga dimana tersangka menitipkan motor korban,” ujarnya.
Sebelumnya, cara yang dilakukan oleh Ari dalam menghabisi korban dengan mencampurkan obat-obatan yang telah diracik ke dalam es teh. Namun, setelah minum es teh tersebut, korban merasa pusing dan pucat.
Melihat kondisi korban yang tidak berdaya itu, tersangka kemudian mencekik leher korban dan membekap mulut korban hingga tewas dan Jasadnya dibuang di wilayah Kalijambe, Sragen.
Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
