BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sejumlah petani cabai di wilayah Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali was- was. Mereka khawatir harga cabai terus anjlok.
“Iya, katanya harga sekarang hanya Rp 30.000/kg,” ujar Surati (63) salah satu petani di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Senin (21/8/2023).
Dijelaskan, patokan harga pasti belum diketahui karena hasil panen belum dibayar tengkulak yang membelinya. Setiap panen, dia menjual cabai lewat tengkulak langganannya tersebut. Sehingga penentuan harga hanya mengikut penentuan tengkulak.
“Ya, bagaimana lagi kalau memang harga turun. Meskipun petani was- was karena bisa merugi,” katanya
Dijelaskan, lahan cabai miliknya baru panen tahap awal. Sehingga panen belum maksimal. Untuk panen tahap awal, berkisar 20- 25 kg. Namun jika sudah stabil, panen bisa mencapai setengah kuintal atau 50 kg.
“Panen dilakukan setiap lima hari sekali,” terangnya.
Diakui, kondisi tanaman miliknya kurang bagus. “Kalau hama tidak ada. Namun pertumbuhan tanaman kurang subur karena sempat kekurangan air. Maklum musim kemarau sehingga air agak sulit diperoleh dan harus giliran cukup lama,” jelasnya.
Warsi (65) petani lainnya di Desa/Kecamatan Teras mengungkapkan, dirinya tidak tahu mengapa harga cabai kini anjlok.
“Ya, hanya diberitahu tetangga yang kebetulan sedang panen. Katanya harga turun Rp 5.000/kg dari harga sebelumnya Rp 35.000/kg,” ungkapnya.
Dia pun mengaku pasrah dengan anjloknya harga cabai tersebut. Pasalnya, dia tidak terbiasa menjual sendiri hasil panen ke pasar. Penjualan dilakukan lewat tengkulak yang sudah menjadi langganan petani desa setempat.
“Beruntung, cabai di lahan saya ini memang sudah mendekati masa akhir panen. Sehingga tidak begitu terpengaruh harga di pasaran,” katanya.
Bahkan, saat awal panen lalu, dia mengaku masih menikmati tingginya harga cabai dikisaran Rp 40.000/kg- Rp 43.000/kg. Namun sering berjalannya waktu, harga cabai terus menurun dan kini tinggal Rp 30.000/kg.
“Namun tentu berharap harga tidak turun lagi. Kasihan, masih banyak petani cabai yang masuk masa panen. Memang dulu sempat merasakan jaya saat harga cabai mencapai Rp 80.000/kg,” pungkasnya. Waskita
