BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali mengembangkan sistem baru pelaporan data SMP Negeri di wilayah setempat. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan sekolah dalam menyampaikan laporan data, serta untuk menyajikan data sekolah secara akuntabel.
Sistem informasi pendidikan dan tenaga kependidikan ini diinisiasi langsung oleh Sekretaris Disdikbud Boyolali, Lasno.
Melalui sistem ini, sekolah tidak perlu lagi mengirim laporan tertulis hingga setebal 33 lembar setiap bulan. Operator sekolah hanya perlu mengisikan data ke dalam sistem.
Dari perhitungan, sistem baru tersebut bisa menghemat anggaran hingga puluhan juta per bulan. “Sistem ini dapat menghemat anggaran hingga puluhan juta per bulan. Selain itu, sistem ini juga memudahkan operator sekolah,” kata Lasno Jumat (8/9/2023).
Selain lebih efisien anggaran, sistem ini juga memudahkan operator sekolah. Meski harus membuat laporan tiap bulan, namun jika tak ada perubahan data operator tak perlu lagi mengisi ulang.
“Kalau datanya sama, tinggal di klik saja. Dan kami sudah bisa mengetahui mengenai kondisi sekolah tersebut,” terangnya.
Ditambahkan, sistem ini juga dapat menyajikan data sekolah, guru, siswa, dan rombongan belajar secara akuntabel. Dengan demikian, Disdikbud dapat mengetahui kondisi sekolah secara real time. Semisal ada sekolah yang kekurangan guru, atau kelebihan guru, dapat dengan mudah diketahui.
Untuk sementara, sistem baru ini diterapkan untuk jenjang pendidikan SMP Negeri. Namun, tidak menutup kemungkinan sistem ini juga akan diterapkan untuk jenjang pendidikan SD Negeri. Waskita
