
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kekeringan yang melanda Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, semakin meluas. Kali ini, Kecamatan Tirtomoyo turut terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Trias Budiono mengatakan, ada sebanyak 7 kecamatan di Wonogiri yang terdampak kekeringan Wonogiri.
Ketujuh kecamatan terdampak kekeringan Wonogiri yaitu Paranggupito, Pracimantoro, Tirtomoyo, Giritontro, Giriwoyo, Eromoko, dan Nguntoronadi.
“Khusus Kecamatan Tirtomoyo, baru terdampak kekeringan pada tahun ini, yaitu di Desa Ngargosari,” kata Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Trias Budiono, Rabu (11/9/2023).
Tujuh kecamatan tersebut terdiri atas 25 desa/kelurahan, 125 dukuh, 6.000 kepala keluarga (KK), dan 18.000 jiwa.
Dampak kekeringan ini dirasakan warga berupa kekurangan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sebagian warga terpaksa membeli air bersih melalui mobil tangki.
“Pemkab Wonogiri sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kekeringan ini, seperti pengeboran sumur, pengangkatan sumber air bersih dan solusi jangka panjang lainnya,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Trias Budiono.
Selain itu, BPBD Wonogiri juga menerima bantuan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk mengatasi kekeringan. Bantuan tersebut berupa droping air bersih, mesin pendorong air, besi pipa, dan bak penampung.
Trias mengatakan, BPBD Wonogiri juga telah mengajukan bantuan CSR kepada LPS untuk membangun instalasi air bersih di Desa Pucung, Kecamatan Eromoko. Desa tersebut memiliki potensi air bersih, namun terkendala instalasi dan membutuhkan pipa air. Aris Arianto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com