BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM -– Sungguh nekat pelaku perampokan yang satu ini. Seorang diri pelaku nekat merampok Toko Mas Sriti di depan Pasar Ampel, Boyolali pada Kamis (28/9/2023) pukul 16.00 WIB.
Perampok gagal menjarah perhiasan di toko emas tersebut. Namun pelaku yang bersenjata sebilah pisau sempat menusuk Satpam, Jasmin hingga terluka di bagian perutnya. Korban ditolong warga dan dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali.
Hingga malam hari ini, terlihat sejumlah petugas masih melakukan penyelidikan di TKP. Polisi juga memasang police line di depan toko agar taka dan warga mendekat atau masuk toko. Nampak pula Kapolsek Ampel, AKP Sunarto memimpin penyelidikan.
Relawan Kompak Ampel, Gogon Irama membenarkan kejadian itu. Dia mengaku yang menolong korban yang terluka akibat tusukan pelaku. “Korban saya bawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali guna mendapatkan perawatan dokter,” katanya.
Salah satu karyawan, Eko Mulatsih (39) mengungkapkan, saat itu toko sebenarnya sudah tutup. Tiba- tiba ada yang menerobos masuk. Diapun meminta orang tersebut untuk pulang karena toko telah tutup.
“Tanpa curiga, saya lalu masuk untuk cuci tangan mau pulang,” ujarnya.
Tiba- tiba, dia mendengar Satpam mengaduh kesakitan. Eko Mulatsih pun curiga dan langsung menduga, orang yang datang tadi adalah perampok. Khawatir terjadi hal- hal yang tak diinginkan, dia lalu keluar lewat pintu samping untuk mencari pertolongan.
“Saya lihat Satpam, Jasmin terluka kena tusukan pisau di bagian perut. Badan dan mukanya juga berdarah,” katanya.
Ditanya terkait perhiasan yang hilang, dia menggelengkan kepala. “Sepertinya pelaku belum sempat mengambil perhiasan yang ada. Kan pintu masuk ke dalam sudah dikunci. Kuncinya dibawa Satpan. Nah, pelaku mungkin berusaha merebut kunci dengan melukai Satpam,” ujarnya.
Diungkapkan, pelaku diketahui sore hari sebelumnya juga sudah datang ke toko. Adapun ciri- ciri pelaku, masih muda berusia sekitar 20 tahun. Topi hitam, masker hitam dan jaket hitam. “Kebetulan, topi dan jaket itu juga yang dipakai pelaku saat datang pada Rabu (27/9/2023) sore,” katanya.
Saksi lain, Muqorobin tak menyangka Toko Mas Sriti tersebut dirampok. Saat itu, dirinya berada di luar toko untuk menjemput istrinya yang bekerja di toko mas itu. Dia pun sempat bertanya- tanya sudah pukul 16.00 lebih, tapi istrinya belum juga keluar.
Saat itulah, dia melihat seorang lelaki keluar dari toko berjalan kaki. Dia pun tak merasa curiga sedikitpun bahwa orang itu adalah pelaku perampokan. Hingga kemudian terdengar teriakan minta tolong bahwa ada perampok menyatroni Toko Mas Sriti.
“Pikiran saya, orang yang keluar tadi pelakunya. Saya langsung berusaha mengejar pelaku, tetapi kehilangan jejak. Tak tahu kemana larinya pelaku tersebut,” katanya. Waskita
