SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangka hari batik nasional jatuh pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya, ratusan masyarakat Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah ramai-ramai mengikuti acara karnaval peringatan hari batik nasional 2023 dengan arak-arakan keliling kampung dengan membawa batik berbagai motif dan berbagai model kostum yang berbahan dasar batik, Minggu (1/10/2023).
Ratusan warga yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa keliling kampung disambut masyarakat di pinggir jalan, karnaval hari batik nasional ini pertama kali diadakan oleh pemerintah desa Kliwonan, Masaran, Sragen.
Kepala Desa Kliwonan Aswanda ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan bahwa karnaval hari batik nasional pertama digelar, ia berharap setelah resmi diakui sebagai desa wisata batik dan bisa mengangkat ekonomi warga masyarakat pasca pandemi covid 19.
“Semoga bisa mengangkat nama baik Desa kliwonan ke kancah lebih tinggi lagi, desa kliwonan lebih terkenal dengan kampung batik, khususnya di wisata batik kliwonan ini semoga acara karnaval batik ini berjalan dengan baik lancar.
Hari ini ada 37 RT dan UMKM, pengrajin batik di Kliwonan ada 27 lebih, Desa Kliwonan masuk desa wisatawa batik sejak 2019 sejak kami menjabat dan SK resmi tahun 2021,” kata Aswanda kades Kliwonan.
Sementara itu, camat Masaran Suratman menyampaikan bahwa dengan digelarnya acara festival karnaval batik Desa kliwonan yang mengapresiasi masyarakat dan mendukung acara tersebut.
“Kami sangat mendukung sekali atas menyelenggarakan festival karnaval batik dalam rangka hari batik nasional tentunya kegiatan ini pertama kali diselenggarakan di desa kliwonan karena di desa kliwonan merupakan desa wisata batik dan kami melihat bahwa di desa kliwonan banyak UMKM khususnya dari pengrajin batik sehingga dalam rangka untuk hari batik ini dari kami atas nama pemerintah Kecamatan ucapan banyak terima kasih pada pemerintah Desa bekerja sama dengan semua bapak RT sewilayah Desa Kami merasa bangga bahwa kegiatan ini pertama kali diselenggarakan kelihatan guyub rukun kompak,” jelasnya.
Terpisah, hal senanda juga disampaikan oleh Eko Mulyono selaku pendamping desa, kecamatan Masaran, Sragen mengatakan pengembangan desa wisata batik Kliwonan sangat luar biasa.
“Kami sudah mendorong dan menfasilitasi untuk pengembangan kawasan wisata batik di area lapangan Kliwonan dengan membuat master plan desa Girwah (pinggir sawah) sentralnya di area lapangan kliwonan dengan view sawah support dari dana desa yg sudah banyak dirasakan oleh masyarakat. Termasuk kegiatan festival batik Kliwonan untuk menggugah semangat dan perekonomian melalui BUMDes desa Kliwonan untuk lebih eksis dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Huri Yanto