KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah lama vakum dan tidak dimanfaatkan, kini Stadion 45 Kabupaten Karanganyar, berbenah untuk dipakai perhelatan perdana pertandingan sepakbola Liga 3 Jateng pada 5 November 2023 ini.
Dan sebagai surprize, perhelatan partai perdana akan tampil Kesebelasan Persika Karanganyar melawan kesebelasan UNSA FC.
Sekretaris PSSI Askab Karanganyar Budi Santoso mengatakan hingga akhir pekan ini dikebut verifikasi faktual atau cek fisik kelengkapan kelayakan Stadion 45 yang merupakan legenda stadionnya wong Karanganyar tersebut.
Verifikasi faktual meliputi cek fasilitas fisik ruang ganti, ruang press conference, jaring dan sarana prasarana lainnya.
“Secara prinsip usulan dari Persika kepada panitia Liga 3 Jateng untuk menjadikan Stadion 45 sebagai Home Base Persika sekaligus untuk pertandingan menjamu lawan sudah diterima hanya saja perlu verifikasi lanjutan sifatnya fsikly,” ungkap Sekretaris PSSI Askab Karanganyar Budi Santoso, Jumat (27/10/2023).
Menurut Budi Santoso berdasarkan verifikasi yang tengah berlangsung hasilnya baik tidak ada kendala karena berbagai item sarana dan prasarana sesuai kriteria dari panitia. Namun hasil secara keseluruhan verifikasi faktual akan diselesaikan akhir pekan ini.
Lebih lanjut dijelaskan pada musim kompetisi Liga 3 Jateng ini Persika Karanganyar berada satu grup dengan kesebelasan UNSA, Persipur Purwodadi dan PSIK Klaten. Untuk itu Persika menyiapkan diri dengan Stadion 45 sebagai Home Base.
Adapun target Kesebelasan Persika Karanganyar adalah menang lolos menuju Liga 2 sehingga Persika terus berbenah mereformasi diri terutama pemain pelatih dan official.
Untuk pemain diketahui kali ini Persika Karanganyar menggunakan delapan pemain anyar pulau berasal dari Papua, Sumatera dan pemain handal lainnya.
Disamping itu juga dilakukan perekrutan pelatih baru sehingga ekspektasi Persika untuk menang dan lolos menuju Liga 2 diharapkan terealisasi.
“Ya secara internal Persika melakukan reformasi pemain dan pelatih serta kesiapan matang melalui rekruitmen yang profesional,” pungkas Budi Santoso. Beni Indra
