Beranda Daerah Karanganyar Masuki Hari Keenam Pemadaman Via Water Bombing Tak Juga Terealisasi, Sedangkan Kobaran...

Masuki Hari Keenam Pemadaman Via Water Bombing Tak Juga Terealisasi, Sedangkan Kobaran Api Dari Sine, Ngawi Jatim Kian Membesar

Kobaran api membentuk cincin yang membakar Hutan Gunung Lawu Jatim menjalar ke Karanganyar / Foto: Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Memasuki hari keenam kebakaran hutan Gunung Lawu wilayah Karanganyar, Jateng sebagai dampak dari perluasan kebakaran yang terjadi dari kawasan Jogorogo, Ngawi, Jatim tak kunjung padam.

Bahkan Jumat (6/10/2023) siang,  api dari kawasan Kecamatan Sine, Ngawi Jatim yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Jenawi dan Ngargoyoso, Karanganyar, Jateng kembali berkobar tinggi.

Adapun harapan pemadaman api melalui udara atau Water Bombing tak juga terealisasi meski sudah dinaikkan status Karanganyar menjadi tanggap darurat sejak Selasa (3/10/2023).

Bahkan yang dikhawatirkan jika tiupan angin kencang terus terjadi menyebabkan potensi api membesar sangat mungkin terjadi.

Administratur  /KKPH Perhutani Surakarta Herri Merkussiyanto Putro mengatakan perkembangan Jumat (6/10/2023) kobaran api dari wilayah Sine Kabupaten Ngawi cukup mengkhawatirkan karena tertiup angin kencang dan nyala api beserta asap membumbung tinggi terlihat dari perbatasan dengan kecamatan Jenawi dan Ngargoyoso, Karanganyar.

“Hingga Jumat (6/10/2023) siang,  water Bombing belum bisa dilakukan karena faktor cuaca namun api dari kawasan Sine Ngawi, Jatim berkobar terus,” ungkap Merkussiyanto Putro kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (6/10/2023).

Baca Juga :  Puncak Panen Durian Desa Gempolan Karanganyar 2025 Telah Dibuka: Datang Dan Nikmati Durian Khas Kaki Gunung Lawu, Harga Mulai Rp 30.000

Pria yang akrab disapa Herri berharap cuaca membaik sehingga rencana pemadaman api via udara bisa dilakukan. Sebab selama ini pemadaman api secara manual hasilnya diketahui tidak maksimal mengingat alat berat tidak bisa masuk.

Sementara itu pantauan Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan cuaca sangat tidak mendukung untuk dilakukan water bombing.

“Ini sikon agak sulit karena saling terkait antara sikon Jatim dan Jateng yang mana saat area Jenawi cerah namun cuaca di Sine, Ngawi berawan tebak sehingga pemadan api via udara mundur menunggu cuaca tepat,” ungkap Kapolres kepada OGLOSEMARNEWS.COM, Jumat (6/10/2023).

Padahal lanjut Kapolres pemadaman api via water Bombing sangatlah urgen menjadi solusi terhadap sikon yang terjadi.

“Meski kita tetap lakukan pemadaman api secara manual setiap harinya namun tidak semaksimal jika dilakukan dengan pemadaman dari udara,” pungkas Kapolres.

Baca Juga :  Penetrasi ke Karanganyar, Ofero Tawarkan Garansi 2 Tahun

Terpisah Kalak BPBD Karanganyar July Padmi Handayani tidak berkomentar apapun meski api dari Ngawi bergerak kencang membahayakan.

Sebagai informasi kebakaran hutan Gunung Lawu yang berasal dari Wilayah Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jatim, Sabtu (30/9/2023) meluas masuk ke Karanganyar, Jateng.  Beni Indra