SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Keberadaan Rumah Sakit Islam (RSI) Amal Sehat Sragen dirasa sangat membantu masyarakat, kali ini rumah sakit yang berada di Jalan Veteran No 35, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah kembali membantu masyarakat, kali ini bantuan tersebut sebuah kendaraan antar jemput pelajar di wilayah Sragen dan gratis tanpa dipungut biaya sama sekali.
Bantuan armada Bus untuk pelajar di Sragen tersebut secara simbolis dilakukan langsung oleh Direktur RSI Amal Sehat Sragen, dr. Amin Fadli, kepada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, didampingi Wakil Bupati, Suroto dan Sekretaris Daerah (Sekda), Hargiyanto.
Tidak hanya itu, dalam penyerahan bantuan bus Sekolah tersebut juga dihadiri langsung oleh anggota
DPRD Jateng fraksi PDI Perjuangan, Untung Wibowo Sukawati dan istrinya Wulan Purnama Sari.
Bantuan bus tersebut nantinya bakal bisa membantu sejumlah pelajar di SMPN 1 Kedawung, SMPN 2 Kedawung, SMKN 1 Kedawung, SDN 1 Puro SDN Kroyo, SDN 5 Plumbungan, hingga SMP Xaverius, dan berakhir ke SMAN 1 Sragen.
Pada wartawan, bupati Sragen mbak Yuni menyampaikan bahwa bantuan bus bisa membantu masyarakat Sragen.
“Iya kami tetap ingin memberi manfaat untuk masyarakat. Hari ini, kami serahkan bus yang bisa digunakan untuk berangkat dan pulang sekolah anak-anak pelajar di Sragen, Semoga RSI Amal Sehat semakin dipercaya masyarakat Sragen,” kata Bupati Yuni dan sekaligus pemilik RS Amal Sehat, Senin (9/10/2023).
Dia berharap semua ASN sehat semua. Yuni menyampaikan RSI Amal Sehat juga sudah menyerahkan bantuan sumur dalam di Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Sragen.
Dia ingin menggugah semangat semua komponen masyarakat untuk sama-sama gotong-royong membantu bus sekolah, seperti yang juga dilakukan RS Rizky Amalia Sragen.
Dia memprediksi hingga akhir 2023 ini akan ada tambahan tiga armada bus sekolah, yakni dari RS Rizky Amalia Sragen, Korpri, dan PGRI Sragen.
Yuni menerangkan ketika bus diserahkan ke Pemkab maka untuk operasional, pemeliharaan, dan seterusnya menjadi tanggung jawab Pemkab, tepatnya Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen.
Kepala Dishub Sragen, Catur Sarjanto, mengatakan bus sekolah baru itu berkapasitas total 40 orang, termasuk 12 penumpang berdiri. Bus tersebut akan beroperasi di wilayah Kedawung-Sragen.
“Setelah dikaji ternyata ada perubahan rute di jalur Kedawung-Sragen.
Di jalur baru ini lewat SDN Kroyo, SMK Bina Wiyata, SMA Xaverius, dan seterusnya sampai SMAN 1 Sragen.
Sedangkan bus sekolah yang elf dialihkan ke jalur Galeh-Tangen pulang dan pergi. Kami akan survei secepatnya,” ujarnya.
Huri Yanto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
