SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jika kemarin anda berwisata ke Taman Balekambang tak perlu membayar karcis masuk, maka hal itu tak akan terjadi lagi.
Pasalnya, Pemkot Solo bakal menerapkan sistem berbayar pada Taman Balekambang, usai dilakukan renovasi.
Pemkot Solo sendiri telah mengusulkan dua objek wisata yang sebelumnya gratis menjadi berbayar pada tahun 2024 mendatang.
Kedua objek wisata tersebut adalah Taman Balekambang dan Museum Radyapustaka.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko mengatakan, penerapan harga tiket masuk kedua obyek wisata di Solo tahun depan tersebut akan direalisasikan jika Raperda Pajak dan Retribusi yang diusulkan pemerintah kota itu disahkan oleh DPRD Kota Solo.
“Ada dua usulan pengenaan retribusi pada setiap pengunjung yang masuk dua objek wisata tersebut yang masuk dalam Reperda Pajak dan Retribusi yang saat ini tengah digodok. Kedua objek wisata itu adalah Taman Balekambang dan Museum Radya Pustaka,” ujarnya, Jumat (6/10/2023).
Terkait harga tiket masuk (HTM) yang akan diusulkan yaitu Rp 5.000 untuk Taman Balekambang, serta Museum Radya Pustaka Rp 5.000 untuk pelajar dan Rp 10.000 untuk umum. Menurut Aryo, usulan berbayar pada obyek wisata dilakukan untuk menunjang biaya pemeliharaan.
Sementara itu, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka masih enggan menjelaskan terkait rencana penerapan HTM di dua objek wisata tersebut.
Diketahui, proyek revitalisasi Taman Balekambang saat ini masih berlangsung.
Revitalisasi Taman Balekambang ditargetkan selesai akhir tahun ini.
“Nanti aja ya (soal berbayar). (Revitalisasi) Insyaallah sesuai jadwal,” ungkapnya. Prihatsari
