JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah PDIP resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar, kini tinggal Prabowo Subianto yang masih menjomblo, alias belum menentukan pasangannya.
Sekalipun celah melalui MK sudah terbuka untuk pemimpin muda, termasuk Gibran Rakabuming Raka yang santer diberitakan menjadi kandidat kuat pendamping Prabowo, namun PAN masih optimis, Erick Thohir punya kans keterpilihan yang besar.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaon Daulay.
Dia mengatakan, peluang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut dalam bursa bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih besar.
Hal tersebut dikatakan Saleh menanggapi usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian batas minimum bacapres bacawapres 40 tahun, sedang, pernah menjabat sebagai kepala daerah.
“Kalau menurut saya, Erick Thohir tetap memiliki peluang besar,” katanya saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).
Sebagaimana diketahui, KIM melalui Rapat Ketua Partai mengatakan bacawapres KIM dari 4 wilayah, luar Jawa, Jaws Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur. Adapun Erick Thohir diproyeksikan Bacawapres dari Luar Jawa.
Saleh mengklaim keyakinan PAN soal peluang Erick Thohir sebagai Bacawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres mendatang bukan soal asal daerahnya, melainkan penilaian PAN secara kualitatif akan Erick Thohir.
“Erick Thohir adalah pemimpin muda yang berhasil mengerjakan banyak hal. Tidak hanya berhasil mengurus bisnis (sebelum menjabat menteri), tetapi berhasil memimpin organisasi dari berbagai latar belakang. Dan itu diakui oleh banyak orang,” kata Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.
Kemudian kata Saleh, dari sisi elektoral sosok Erick Thohir juga punya performa yang bagus. Pasalnya, dari berbagai sumber survei merekam elektabilitas Erick Thohir selalu tinggi.
“Survei membuktikan bahwa ET ada di mata dan hati masyarakat. Sampai sekarang, ET mendapatkan hasil survei tertinggi dari bacawapres-bacawapres lainnya,” kata dia.
Saleh mengatakan PAN akan menerima apapun keputusan dalam rapat KIM soal bacawapres Prabowo.
“Mereka bisa saja sepakat untuk terus mendorong dan menetapkan ET sebagai cawapres. Tetapi, bisa juga dengan berbagai pertimbangan untuk pemenangan Prabowo akan memilih kandidat lain. Dalam politik, hal itu lumrah dan biasa terjadi,”ucap Saleh.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
