Beranda Daerah Boyolali Sorotan ASN Diminta Memilih Partai Tertentu Berlanjut, Kini Muncul Pengakuan Pria Mengaku...

Sorotan ASN Diminta Memilih Partai Tertentu Berlanjut, Kini Muncul Pengakuan Pria Mengaku eks ASN Boyolali

video pengakuan eks ASN Boyolali. Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM -– Kembali muncul di media sosial terkait ASN Boyolali. Dalam video yang diunggah akun X@PartaiSocmed, muncul pengakuan seorang pria yang mengaku eks ASN Boyolali.

Unggahan di Medsos itu memperlihatkan seorang pria berkacamata dan berbaju putih. Namun dia tak menyebut namanya. Hanya memperkenalkan diri sebagai eks ASN Boyolali.

“Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan saya eks ASN Boyolali, sekarang sudah pensiun. Pensiun dini sejak tahun 2020 saat usiaku 52 tahun,” kata pria dalam video tersebut.

Selanjutnya, dia berbicara bahwa ASN Boyolali diminta memilih partai tertentu. Jika tidak taat akan dimutasi. Dia mengungkapkan hal itu fakta. Bahkan, dia mengaku sebagai korbannya.

“Saya dimutasi ke sekolah yang jauh, kira-kira lebih dari 50 km dari rumahku,” lanjutnya tanpa menjelaskan detail dipindah dari mana dan ke sekolah mana.

Baca Juga :  Bocah Korban Penganiayaan di Desa Banyusri, Boyolali Peroleh Perlindungan LPSK
Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani. Waskita

Diminta tanggapannya, Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, mempersilahkan agar dilaporkan ke Bawaslu jika ada pelanggaran.

“Bahwa ada berita-berita di Medsos yang ditujukan dan menyangkut ASN di Boyolali, ya dilaporkan saja ke pihak yang berwenang, ke Bawaslu. Aturannya seperti itu,” katanya, Kamis (23/11/2023).

Dikatakan, Bupati Boyolali sudah mengeluarkan SE  nomor 800/2673/5.3/2023 tentang tentang Pengawasan netralitas pegawai ASN dan pegawai non PNS dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 di lingkungan Pemkab Boyolali.

“Disitu, telah ditegaskan sangsi-sangsi bila ASN terbukti melanggar disiplin atas ketidaknetralannya dalam kegiatan selama Pemilu serentak 2024,” katanya.

Dinyatakan bahwa tak ada arahan apapun dari Bupati terkait hak tersebut. Semua diminta berjalan normatif sesuai ketentuan paraturan perundangan. Semua ASN diminta menjaga suasana kondusif agar pemilu berjalan lancar. Waskita