
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kebakaran hebat melanda sebuah rumah seorang lansia di wilayah Sragen, kebakaran hebat tersebut menimpa rumah mbah Saminem (70) warga, Dukuh Bendungan RT 14, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (7/12/2023) Pukul 09:00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM awal mula kebakaran bermula saat tetangga korban baru keluar rumah. Lantas melihat rumah milik mbah Saminem bagian dapur sudah dalam keadaan terbakar. Kebetulan untuk ruang dapur terbuat dari anyaman bambu.
Dia lalu berusaha memadamkan api dan berteriak-teriak meminta tolong ke warga sekitar. pada saat kejadian, anak korban yang pulang ke rumah melihat rumahnya sudah dalam keadaan terbakar.
Ia langsung melaporkan ke petugas Polsek Ngrampal. Kemudian upaya pemadaman dilakukan bersama Koramil, dan Damkar serta relawan lainnya bergotong royong membantu memadamkan api. Upaya pemadaman rumah berlangsung kurang lebih 30 menit.
Kasi Humas Polres Sragen Iptu Suyana menyampaikan api pertama berasal dari sisi depan pojokan kanan tungku dapur dari kayu. Karena kondisi alam angin agak besar sehingga mudah merambat ke rumah utama.
“Kerugian yakni ukuran 10 x 24 m permanen dari kayu. Uang tunai Rp.8 juta, 2 Handphone dan serta Pupuk Urea dan Phonska sebanyak 24 sak.Total tafsiran kerugian kurang lebih Rp 80 juta,” terangnya.
Sementara Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Sragen Tomy Isharyanto menyampaikan satu anggota damkar atas nama Ronald Wahyu terpaksa dilarikan ke UGD setelah pemadaman. Anggota damkar tersebut mengalami sesak nafas.”Satu anggotaku malah masuk IGD, dampak terpapar amonia pupuk,” jelasnya.
Dia menjelaskan selesai Pemadaman pada pukul 10.45. Akibat kejadian tersebut membuat shock pemilik rumah. Lantas kepulan asap yg membumbung tinggi membuat polusi di sekitar lokasi. “Adanya media pupuk urea yang terbakar membuat proses pemadaman sedikit terganggu,” ujarnya. Huri Yanto