
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang ayah seharusnya menjadi tempat teraman bagi anaknya. Namun tidak bagi warga Kepatihan Kulon, Jebres ini.
Pria berinisial EP (48) berhasil dibekuk Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo Sabtu (9/12/2023) malam. EP ditangkap karen melakukan pengancaman terhadap anak kandung dan istrinya sendiri.
Tidak hanya sekali, pelau diketahui juga sering mengancam anak dan istrinya menggunakan lempengan besi tajam di rumahnya sendiri. Menurut Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, penangkapan pelaku dilakukan atas laporan dari korban Arum (27) yang merupakan anak kandung dari pelaku.
“Korban merasa trauma dan ketakutan dikarenakan sering mendapatkan ancaman dari pelaku EP dengan menggunakan sebuah lempengan besi tajam,” ujarnya, Minggu (10/12/2023).
Mendapatkan informasi tersebut, Tim Sparta langsung merespon cepat menuju lokasi sesuai informasi dari pelapor. Sesampainya di lokasi pelaku pengancaman sudah tidak ada di lokasi. Kemudian Tim Sparta bersama pelapor berupanya mencari keberadaan pelaku di tempat yang sering di buat nongkrong bersama teman – temannya.
“Berkat usaha pencarian tersebut, pelaku berhasil diamankan di tempat pengisian ulang air mineral di jalan Saharjo disaat pelaku sedang asyik ngobrol bersama temannya,” imbuh Arfian.
Saat dilakukan penangkapan pelaku dan penggeledahan, ditemukan satu botol miras merk anggur merah dan lempengan besi yang di gunakan pelaku untuk mengancam pelapor (korban).
“Kemudian di lakukan penggeledahan di rumah tersangka. Karena sebelumnya pelapor pernah juga diancam menggunakan sajam. Di dalam kamar pelaku berhasil disita berbagai macam jenis sajam diantaranya 1 buah Celurit, 3 buah Sangkur, 1 buah Pedang, 1 buah Kampak, 1 buah Golok, 1 buah Gear rantai,” imbuh Arfian.
Menurut pengakuan korban, lanjut Arfian, selain dirinya ibu kandung sekaligus istri pelaku juga sering mendapatkan perlakuan serupa dari pelaku.
“Kejadian tersebut sering dilakukan oleh pelaku disaat pelaku pulang kerumah dalam keadaan mabuk akibat pengaruh minuman keras. Selain sering minum minuman keras, pelaku juga mengkonsumsi obat terlarang Selanjutnya barang bukti dan Pelaku di bawa ke mako Polresta Surakarta dan di serahkan ke Piket Reskrim untuk di tindak lanjuti sesuai prosedur,” tukasnya. Prihatsari