JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Lagi-lagi Sindir Lawan Debat, Gibran: Enak Banget ya Gus, Jawabnya Sambil Baca Catatan

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyampaikan gagasannya disaksikan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023) | tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali merendahkan dan mengejek lawan debat dalam acara Debat Pilpres 2024 putaran ke-4, Minggu (21/1/2024).

Lagi-lagi yang jadi sasaran adalah Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Melihat Cak Imin menjawab sembari membaca catatan, Gibran pun nyeletuk dan dengan nada mengejek, “Enak banget ya Gus, jawabnya sambil baca catatan,” ujarnya.

Hal tersebut dia sampaikan saat menanggapi jawaban cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar. Kala itu, Cak Imin mendapatkan pertanyaan soal bagaimana strategi untuk menghadapi dampak perubahan iklim terhadap produksi dan kualitas gizi pangan.

Baca Juga :  Rupiah Terjerembab ke Rp 16.500 per 1 US Dollar, Sekjen Hipmi: Khawatirkan Bagi Perekonomian Nasional

Menurut Gibran, starategi kuncinya adalah dengan ekstensifikasi dan intensifikasi lahan pertanian. Dia pun mencontohkan pembangun pabrik pupuk di Fakfak, Papua pada tahun lalu.

Selain itu, kunci lainnya adalah dengan mekanisasi.

“Juga kita melibatkan generasi muda melalui smart farming, pakai IoT untuk melihat pH tanah, keasaman tanah, kesuburan tanah dan juga penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida,” tutur Gibran.

Sebelumnya, Muhaimin mengatakan tanpa krisis iklim pun lahan pertanian tidak memiliki air dan irigasi yang memadai. Bahkan lebih fatal lagi, kata dia, dalam pengadaan pangan nasional petani tidak dilibatkan dan hanya melibatkan korporasi.

Baca Juga :  PKS Resmi Usung Anies-Sohibul Iman,  Ridwan Kamil-Kaesang Bisa Jadi Lawan Tangguh

“Ini yang harus kita ubah, kita ingin melihat bahwa potensi petani dan seluruh produk-produknya masih sangat luar biasa,” ujar Cak Imin dalam acara yang sama.

Dia menuturkan, hal ini bisa dilakukan mulai dari pengadaan lahan melalui reformasi. Kedua, pemerintah harus memberikan pupuk yang terjangkau kepada petani.

Menurut Muhaimin, bahkan petani punya duit tapi pupuknya tidak ada.

“Di sisi lain, program perlindungan gagal tanam juga kita berikan supaya petani kita aman dan yakin dengan produksinya.”

Selain itu, ujar dia, irigasi harus dikembangkan. Menurut Cak Imin, desa-desa juga harus dilibatkan untuk menjadi bagian dari satu kesatuan pengadaan pangan.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com