
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kampanye akbar pasangan Ganjar-Mahfud di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (10/2/2024) sempat diwarnai dengan puluhan pendukung yang melakukan konvoi sepeda motor dengan menggunakan knalpot brong.
Konvoi sepeda motor berknalpot brong tersebut datang dari arah Jalan Jenderal Sudirman, Solo ke arah utara hingga melewati depan Balaikota Solo.
Namun saat konvoi pengendara motor itu melintas, tampak Satgas PDIP menghalau para relawan yang menggunakan knalpot brong tersebut dengan cara yang cukup ramah dan simpatik.
Satgas PDIP itu cukup dengan memberikan kode dengan menyilangkan kedua tangannya. Dan para pendukung pun menurut dengan sendirinya.
“Itu artinya distop, ga boleh. Sudah ada peraturannya sudah dikoordinasi dari pemimpin. Diamkan, dimatikan, jangan sampai dimainkan,” ungkap anggota Satgas Cakra Buana, Tri Sulistiyono.
Tri Sulistiyono menjelaskan, bahwa hadirnya para pendukung yang menggunakan sepeda motor berknalpot brong itu semata-mata sebagai wujud antusiasme para pendukung untuk menyambut kedatangan Ganjar-Mahfud.
“Itu wujud antusiasme saja. Tapi sudah kita kasih kode silang, artinya diam, dan mereka patuh,” tandasnya.
Setelah mendapatkan kode simpatik itu, para pengendara motor tersebut menurut dan melanjutkan konvoinya di Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Arifin, arah PTPN tanpa memain-mainkan gas sepeda motor.
Untuk diketahui Usai kampanye akbar di Benteng Vastenburg Solo. Kampanye akan dilanjutkan di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














