Kisinan, Pelaku Tabrak Lari di Ketonggo Kerjo Lor Ngadirojo Wonogiri Berhasil Ditangkap

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisinan, pelaku tabrak lari di Ketonggo Kerjo Lor Ngadirojo Wonogiri berhasil ditangkap jajaran Polres Wonogiri.

Pelaku tabrak lari di Ketonggo Kerjo Lor Ngadirojo Wonogiri tersebut merupakan sopir truk Mitsubishi AG 9650 RL.

Akibat peristiwa tabrak lari di Ketonggo Kerjo Lor Ngadirojo Wonogiri itu seorang pengendara motor Yamaha Jupiter meninggal dunia.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan pihaknya berhasil mengungkap kasus tabrak lari di Ketonggo Kerjo Lor Ngadirojo Wonogiri. Lokasi kejadian di Jl. Raya antara Ngadirojo-Sidoharjo tepatnya di Dusun Ketonggo Desa Kerjo Lor Kecamatan Ngadirojo Wonogiri.

“Satu orang tersangka tabrak lari di Ketonggo Kerjo Lor Ngadirojo Wonogiri berhasil kami amankan pada hari Senin 22 Januari 2024. Dia adalah LS (42) warga Kabupaten Tulungagung Jatim selaku pengemudi Truk Mitsubishi AG 9650 RL. Setelah kita lakukan penyelidikan, tersangka berhasil amankan di rumahnya di Kabupaten Tulungagung,” beber Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Senin (12/2/2024).

Tersangka tabrak lari di Ketonggo Kerjo Lor Ngadirojo Wonogiri dijerat pasal 310 (4) dengan ancaman hukuman paling lama 6 (Enam) tahun dan/denda paling banyak Rp 12.000.000, dan pasal 312 UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan dengan ancaman hukuman paling lama 3 tahun dan/denda paling banyak Rp 75.000.000.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pada Selasa tanggal 16 Januari 2024 telah terjadi lakalantas tabrak lari di Ketonggo Kerjo Lor Ngadirojo Wonogiri. Peristiwa mengakibatkan korban BS (16) pengendara motor Yamaha Jupiter AD 4289 AKG meninggal dunia.

“Berkaitan dengan peristiwa tabrak lari, kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan ini sebagai pelajaran. Jangan pernah meninggalkan korban kecelakaan, bantu dan jangan malah meninggalkan korban yang membutuhkan pertolongan,” imbau Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah. Aris Arianto