JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di tengah kabar Joko Widodo (Jokowi) punya peluang besar untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar setelah habis masa jabatannya sebagai presiden, ternyata dukungan untuk Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Golkar makin menguat.
Apakah ini menjadi pertanda bahwa jalan bagi Jokowi untuk menjadi Ketua Golkar tertutup?
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin partai berlambang pohon beringin.
Dukungan lain datang dari Organisasi Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong atau MKGR. Salah satu organisasi pendiri partai Golkar ini bahkan mendeklarasikan dukungan secara aklamasi kepada Airlangga untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.
DPD Golkar beri dukungan tertulis
Menukil Tempo, Pengurus DPD Partai Golkar se-Indonesia berkumpul di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat (15/3/2024).
Dalam pertemuan itu para pengurus DPD tingkat provinsi itu ternyata tak cuma membahas soal hasil pemilu legislatif. Ada agenda khusus yang terselip, yakni pemberian dukungan kepada Airlangga untuk kembali menahkodai partai berlambang pohon beringin lima tahun ke depan.
Dukungan itu diberikan secara tertulis. Adapun rapat pemberian dukungan itu dilangsungkan secara tertutup. Bahkan sesaat sebelum konferensi pers, para ketua DPD Golkar tingkat provinsi itu meneriakkan, “Airlangga aklamasi,” sebanyak tiga kali.
Soal pemberian dukungan tertulis itu diakui oleh Ketua DPD Golkar Provinsi Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman.
Ia mengatakan, dukungan itu merupakan hadiah kepada Airlangga yang dianggap berprestasi. Salahsatunya menambah jumlah raihan kursi partai itu pada Pemilu legislatif 2024 untuk DPR RI.
“Memberikan kado terindah atas kepemimpinan Pak Airlangga. Menyampaikan agar ke depan memimpin partai Golkar,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VII DPR ini menyebutkan, bahwa dukungan yang diberikan ini adalah inisiatif pada ketua DPD provinsi se-Indonesia yang hadir pada acara tersebut.
“Kesuksesan pada Pemilu Legislatif ini tidak terlepas dari tangan dingin Pak Airlangga,” ujar Maman. Saat diminta untuk memperlihatkan surat dukungan itu, Maman menyebut hanya untuk kalangan internal.
Adapun Ketua DPD Golkar Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, isi surat dukungan tersebut di antaranya memohon, mengusulkan dan memilih Airlangga Hartarto untuk menjadi ketua Umum Golkar periode 2024-2029.
“Di Bali surat dukungan tersebut mewakili pengurus di tingkat kabupaten dan provinsi,” ujarnya.
Sugawa Korry meyakinkan dengan adanya surat dukungan tersebut akan menjadi dukungan mutlak untuk Airlangga Hartarto pada musyawarah nasional Golkar.
“Jika ada pihak lain yang ingin (menjadi ketum Golkar) silahkan, tapi pemilik suara sudah sama bahasanya,” ujarnya.
Dikonfirmasi soal dukungan dari para bawahannya ini, Airlangga Hartarto hanya menjawab singkat dengan mengatakan untuk menunggu musyawarah nasional atau Munas Partai Golkar yang diagendakan pada Desember 2024.
“Nanti lihat Munas pada Desember,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, semua pengurus DPD tingkat provinsi hadir pada acara buka puasa bersama dan silaturahmi pengurus se-Indonesia.
“Ada penyampaian dukungan dari para ketua DPD dan mereka siap mendukung untuk aklamasi Pak Airlangga,” ujarnya.
MKGR deklarasi dukungan kepada Airlangga
Selain DPD Partai Golkar, MKGR juga mendeklarasikan dukungan secara aklamasi kepada Airlangga untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. MKGR merupakan salah satu organisasi pendiri partai Golkar. Deklarasi dilakukan di Jakarta, Ahad kemarin, 17 Maret 2024.
Ketua Umum DPP MGKR Adies Kadir mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja Airlangga Hartarto. Dia mengklaim, Airlangga telah berhasil menaikkan perolehan suara partai Golkar secara nasional dan kursi di DPR RI secara signifikan.
Karena itu, katanya, seluruh anggota MKGR menyampaikan keinginan yang sama agar Airlangga kembali menjadi ketua umum partai beringin itu.
Nantinya, kata Adies, MKGR akan bertemu Airlangga dan menanyakan kesediaan dia untuk kembali diajukan sebagai ketua umum. Hasil dari pertemuan itu akan diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas MKGR yang akan diadakan pada Juli 2024.
Adies menyebut, MKGR optimistis Airlangga akan kembali terpilih karena tak hanya DPD I yang sudah memberikan dukungan, tapi dia dengar dukungan juga sudah diberikan oleh Dewan Pengurus Cabang atau DPC seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
“Kalau sudah begitu kan hilal (Airlangga terpilih secara) aklamasi sudah kelihatan tinggal kita perkuat saja,” kata Adies.
Bursa ketua umum Partai Golkar kini tengah menjadi sorotan publik. Sejumlah nama mencuat untuk menduduki kursi Ketua Umum Golkar.
Mereka yang disebut berpeluang menggantikan Airlangga adalah Presiden Jokowi, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga putera sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang juga calon wakil presiden 2024.
Sementara kabar Jokowi bakal berlabuh di Golkar pun semakin santer terdengar. Hal ini lantaran setelah lengser, Jokowi dinilai perlu perahu baru setelah hubungannya tak harmonis lagi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.