GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wilayah Kabaupaten Gunungkidul diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 5.0 pada Kamis (28/3/2024) pukul 15.01 WIB.
Pusat gempa diketahui berada di laut, sekitar 153 kilometer di sebelah barat daya Gunungkidul, Yogyakarta dengan kedalaman 10 kilometer.
Adapun titik gempa Gunungkidul, Yogyakarta berada di titik koordinat: 9.30 LS, 110.17 BT.
Informasi gempa Gunungkidul, Yogyakarta tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG.
“#Gempa Dirasakan Magnitudo: 5.0, Kedalaman: 10 km, 28 Mar 2024 15:01:52 WIB, Koordinat: 9.30 LS-110.17 BT (Pusat gempa berada di Laut 153 Km BaratDaya Gunung Kidul) #BMKG,” tulis keterangan BMKG, hari ini.
Dengan kejadian tersebut, BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia, termasuk di Gunungkidul untuk hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Adapun daftar wilayah yang merasakan gempa dengan magnitudo 5.0 Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (23/3/2024) adalah:
Kulonprogo dengan skala MMI III
Bantul (II)
Pacitan (II)
Trenggalek (II)
Wonogiri (II)
Sleman (II)
Penjelasan Skala MMI Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
















