
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lazismu Solo menggelar kegiatan Bakti Guru dengan mengusung tema “Mengelola Uang dengan Bijak untuk Masa Depan yang Lebih Baik Sebagai Guru”, Selasa (26/3/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Muhammadiyah, Jalan Teuku Umar, No. 5, Keprabon, Solo tersebut hasil sinergi dengan BPRS Hikmah Khazanah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui rilis ke Joglosemarnews, dijelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada guru mengenai keuangan syariah.
Di samping itu, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan apresiasi dan dukungan kepada 100 guru yang memiliki penghasilan di bawah standar upah minimun Kota Solo.
Untuk diketahui, acara tersebut dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo, KH Anwar Sholeh, Kepala OJK Solo, Eko Yunianto.
Hadir pula Direktur Utama BPRS Hikmah Khazanah, Muji Hastuti dan Direktur BPRS Hikmah Khazanah, Agus Firman Hidayat, serta Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Solo, Muhamad Arifin.
Kehadiran para pimpinan tersebut menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pendidikan berkualitas dan kesejahteraan guru.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 100 guru ‘Aisyiyah di Kota Solo mendapatkan santunan dalam bentuk rekening tabungan selama setahun ke depan. Pencairan santunan bisa dilakukan tiga bulan sekali.
Selain itu, mereka juga mendapatkan paket sembako sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dalam pendidikan.
Kegiatan itu merupakan wujud nyata dari kepedulian terhadap kaum pendidik, yang seringkali menjadi garda terdepan dalam memberikan pendidikan berkualitas kepada generasi muda.
Dukungan kepada 100 guru tersebut diharapkan dapat memberikan mereka penghargaan yang layak, sehingga semangat dan dedikasi mereka dalam memberikan pendidikan tidak terhambat.
Tidak hanya itu, BPRS Hikmah Khazanah juga memberikan bantuan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Lazismu Solo berupa gerobak usaha, yaitu Aceng untuk usaha mie ayam dan Fety untuk usaha nasi goreng, sebagai upaya untuk memberdayakan ekonomi lokal.
Pinjaman Online
OJK juga memberikan edukasi kepada para guru tentang kewaspadaan terhadap pinjaman online ilegal, investasi ilegal, serta kejahatan digital. Kepala OJK menegaskan pentingnya untuk melakukan pengecekan terhadap legalitas penawaran investasi dan pinjaman online serta menjaga keamanan data pribadi.
“Pastikan jangan mudah membagi nomor HP, password, dsb kepada sembarang orang karena di Indonesia perlindungan terhadap data pribadi masih rendah,” tegas Kepala OJK Solo, Eko Yunianto.
Acara Bakti Guru tersebut menjadi bukti konkret dalam memberikan perhatian kepada dunia pendidikan dan memberikan dukungan yang berarti bagi para pendidik yang gigih dalam membentuk generasi masa depan.
“Semoga semangat kebaikan ini dapat terus menginspirasi semua pihak untuk turut serta dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia,” ujarnya. Suhamdani
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














