Beranda Umum Nasional Bubarkan Paksa Ibadah Kenaikan Isa Al Masih, ASN di Gresik Ini Dilaporkan...

Bubarkan Paksa Ibadah Kenaikan Isa Al Masih, ASN di Gresik Ini Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Perkumpulan Jaga Pancasila Zamrud Khatulistiwa (Galaruwa) melaporkan satu ASN di Gresik ke Bareskrim Polri karena telah membubarkan paksa ibadah Kenaikan Isa Al Masih pada Rabu (8/5/2024). Ketua Umum Galaruwa (kanan), Santiamer Silalahi, bersama dua koleganya mendatangi Bareskrim Polri pada Senin (13/5/2024) | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Gresik, Jawa Timur, Yayik Susilawati dilaporkan ke Bareskrim Polri, Rabu (8/5/2024) karena  diduga telah membubarkan paksa ibadah peringatan Kenaikan Isa Al Masih.

Laporan itu disampaikan oleh Ketua Umum Perkumpulan Jaga Pancasila Zamrud Khatulistiwa (Galaruwa), Santiamer Silalahi.

Dalam laporannya, Santiamer Silalahi menyebut ASN bernama Yayik Susilawati melanggar kebebasan beragaman dan berkeyakinan.

“Pembubaran ibadah di GPIB, Benowo, pada pukul 19.00 WIB,” kata Santiamer saat ditemui Bareskrim Polri pada Senin (13/5/2024).

Santiamer mendatangi Bareskrim bersama tiga koleganya di Galaruwa, sebuah organisasi yang bergerak dalam isu Pancasila, demokrasi, dan kebebasan beragama.

Dalam laporan itu, kata Santiamer, dia melaporkan Yayik telah melanggar Pasal 175 KUHP. Pasal itu menjelaskan soal siapa saja yang merintangi pertemuan keagamaan yang bersifat umum dan diizinkan dengan kekerasan atau ancaman, dapat diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan.

Baca Juga :  Warga Gugat BNPB, Menhut, Menkeu hingga Presiden, Minta Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional

“Dia membubarkan paksa, kami gunakan pasal 175 KUHP,” kata dia.

Dalam laporannya itu, Santiamer menyebut Galaruwa membawa barang bukti berupa video dan kesaksian dari pendeta di GPIB Benowo. Senyampang itu, Santiamer mengatakan Bareskrim menanggapi positif laporannya itu.

“Bareskrim menanggapi positif. Mereka meminta bukti berupa perkembangan terbaru. Nanti malam kami sampaikan,” kata dia.

Dalam video dan pemberitaan media massa, Yayik dan suami membubarkan ibadah malam Kenaikan Isa Al Masih di GPIB Benowo, Gresik. Belakangan, Yayik diketahui sebagai salah satu pengajar di SMA Negeri 1 Cerme.

Jemaat itu menggelar ibadah di rumah Hormali Sirait, Perum Cerme Indah, Cerme, Gresik, pada Rabu (8/5/2024) malam. Usai Yayik membubarkan paksa, video peristiwa itu pun viral dan mendapat respons dari masyarakat luas. 

Baca Juga :  Demi Jaga Tatanan PBNU, Gus Yahya Siap Tempuh Jalur Hukum

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.