SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) berkomitmen untuk terus mengembangkan restoran Indonesia di Luar Negeri. Salah satu upaya dilakukan dengan meminta pemerintah membuka lebar peluang pengiriman bahan baku makanan Indonesia ke luar negeri.
Wakil Sekjen PPJI, Budi Syahmenan mengatakan, pihaknya berkali-kali menyampaikan kepada pemerintah agar diberi kesempatan lebih lebar supaya bahan baku bisa dikirim lebih banyak dibandingkan saat ini. Ia berharap hal itu dapat memicu perkembangan pembukaan restoran Indonesia di luar negeri.
“Kami terus berjuang mencari cara, seperti di BPK Haji kita mulai dari produk makanan siap saji untuk haji,” ujarnya di sela Munas PPJI, Selasa (6/5/2024), di Solo.
Menurutnya, beberapa negara lain dapat dijadikan contoh terkait kebijakan tersebut. Diantaranya Thailand dimana pemerintahnya secara penuh mendukung pengolahan bahan baku.
“Disupport BUMNnya negara tersebut. Sehingga restoran Thailand tumbuh pesat di negara lain,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam Munas yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 7-9 Mei 2024 tersebut menjadi ajang penting bagi perkembangan organisasi PPJI ke depannya dan dapat membuahkan hasil yang bermanfaat bagi anggota PPJI, masyarakat luas, bangsa dan negara. Tercatat hingga saat ini anggota PPJI telah tersebar di 24 provinsi di Indonesia yang berperan besar dalam turut berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Mari kita bersama-sama mengembangkan industri jasa boga agar semakin berkembang dan menjadi kebanggaan bangsa. Harapannya, dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat kita bisa mencapai tujuan-tujuan besar itu. Mari bergerak maju bersama PPJI untuk Indonesia lebih makmur dan berbudaya. Semoga rangkaian acara Munas PPJI 2024 ini dapat berlangsung dengan lancar, sukses, dan menghasilkan keputusan-keputusan terbaik untuk seluruh anggota PPJI sesuai dengan harapan kita semua,” tukasnya. Prihatsari
