SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Rumah Sunat Dokter Mahdian membuka layanan sunat modern, kerjasama dengan dokter Mahdian. Diketahui, sejak tahun 2006, Rumah Sunat dr Mahdian berdiri digarda terdepan sebagai pelopor layanan sunat modern di Indonesia.
Selain itu, menjadi pioneer selama 18 tahun dalam layanan kesehatan khususnya sunat, membuat dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS selaku owner terus berupaya untuk melakukan inovasi dan berkembang. Inovasi di bidang layanan kesehatan ini tentu perlu dikembangkan dengan memberikan layanan terbaik di seluruh kota besar di Indonesia.
Mei 2024 ini, Rumah Sunat dr Mahdian hadir di Kota Solo berkolaborasi dengan Rumah Sakit Onkologi yang berlokasi di Jalan Siwalan No.37, Kerten, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, dengan membuka layanan sunat untuk anak (termasuk anak bayi, gemuk, dan anak special) dan layanan sunat dewasa.
Pembukaan rumah sunat ini, maka total klinik rumah sunat dr Mahdian mencapai 40 lebih cabang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
“Rasa syukur Alhamdulillah, Semoga dengan hadirnya Rumah Sunat dr. Mahdian di Kota Solo dapat membantu warga Solo dan sekitarnya untuk pencarian tempat sunat yang berpengalaman, aman dan terpercaya dalam melaksanakan tindakan sunat,” ujar Abdur Rahman selaku Direktur Rumah Sunat dr. Mahdian.
Sementara itu, Rumah Sunat dr. Mahdian berdiri sejak 7 Desember 2006, sedikitnya sudah lebih dari 1 juta pasien. Rumah Sunat dr. Mahdian selalu berinovasi dengan keunggulan “Sunat Tanpa Jarum Suntik”.
“Gagasan ini tercetus untuk mengatasi anak-anak yang trauma akan jarum suntik. Sehingga tidak ada lagi faktor utama yang membuat anak untuk takut akan di sunat,” imbuh Abdur Rahman.
Di sisi lain, sambutan hangat masyarakat terkait keunggulan layanan sunat sebelumnya, membuahkan inovasi terbarunya dengan meluncurkan metode sunat MK+. Metode sunat yang diklaim sebagai penyempurnaan dari metode sunat terdahulunya. Di mana proses sunat ini memudahkan berbagai pihak, baik praktisi maupun pasien dan keluarga.
“Banyak keuntungan yang didapatkan dari penggunaan MK+, diantaranya tidak ada lagi alat menempel, minim rasa sakit, tanpa perban, tanpa jarum suntik, alat steril sekali pakai, bisa langsung beraktivitas, bisa mandi aman terkena air, dapat kontrol kapan pun dan di mana saja. Dengan proses sunat dan kontrol yang membantu dalam efisiensi waktu, juga membantu perawatan yang mudah selama proses penyembuhan,” tukas Abdur Rahman. Prihatsari