Setelah Dihajar, Laki-laki di Bantul Ini Dipaksa Pegang Celurit dan Mengaku sebagai Klitih, Lalu Direkam Video

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah babak belur dihajar sejumlah orang, laki-laki berinisial RMP ini dipaksa membawa celurit dan disuruh mengaku sebagai klitih, kemudian direkam video.

Peristiwa itu terjadi di Kapanewon Pleret, Bantul pada Kamis (8/5/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, awal mula kejadian berlangsung saat korban bersama rekannya sedang berada di salah satu angkringan di Kalurahan Bawuran, Kapanewon Pleret, Bantul.

“Tiba-tiba korban didatangi oleh pelaku inisial RD yang saat ini sedang dalam proses penyelidikan,” katanya kepada wartawan, Jumat (10/5/2024).

Dari situ, kemudian terjadi cekcok. Setelah itu, pelaku mengajak korban dan rekan korban ke suatu tempat yang masih berada di Kapanewon Pleret.

Mereka mengajak korban menggunakan sepeda motor dengan posisi korban diboceng bertiga dan diapit di tengah.

“Setelah itu korban dan saksi dibawa lagi ke tempat kejadian perkara (di Padukuhan Karet, Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret). Mereka berhenti di pinggir jalan, lalu korban dipukuli secara bergantian oleh para pelaku,” bebernya.

Kemudian, salah satu pelaku memaksa korban dan rekan korban membawa celurit serta mengaku sebagai klitih yang direkam dalam vidio sebagai syarat agar mereka boleh pulang.

“Atas kejadian tersebut korban mengalami luka memar di wajahnya dan melaporkan ke Polsek Pleret, guna penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Jeffry.

Kini, kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh Polsek Pleret untuk dilakukan pengungkapan.