Beranda Daerah Sragen Kronologi Suratman Meninggal Dunia Tenggelam di Wisata Sendang Kun Gerit Gemolong Sragen,...

Kronologi Suratman Meninggal Dunia Tenggelam di Wisata Sendang Kun Gerit Gemolong Sragen, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Korban

Polisi sedang memasang gari polisi di Kolam Renang Sendang Kun Gerit Gemolong. Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang pria pengunjung wisata pemandian Kolam Renang Sendang Kun Gerit Gemolong meninggal dunia tenggelam di dasar kolam dengan kedalaman kurang lebih 2 meter di Dukuh Sidorejo RT 2A, Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Minggu (18/8/2024) Pukul 08:00 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM korban tenggelam di Wisata Sendang Kun Gerit Gemolong bernama Suratman (41) warga Dukuh Ngemplak RT 13/6, Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe, Sragen.

Pada awak media Kapolsek Gemolong AKP Liyan Prasetyo mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parmingotan Silalahi membenarkan kejadian maut tersebut.

“Iya benar, korban tenggelam di wisata kolam renang Kun Gerit,” kata AKP Liyan Prasetyo.

AKP Liyan Prasetyo juga mengatakan bahwa polisi masih terus melakukan penyelidikan ini dilakukan untuk mengungkap sebab-sebab pasti tenggelamnya korban, meskipun hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan fisik.

“Polsek Gemolong bekerja sama dengan tim Inafis Polres Sragen dan pihak RSUD Gemolong untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai insiden ini, ” jelasnya.

Meskipun keluarga korban telah menolak autopsi, penyelidikan tetap berlanjut untuk memastikan tidak ada faktor-faktor lain yang menyebabkan kematian korban.

Baca Juga :  Bupati Sragen Terpilih Sigit Pamungkas Pamer Sepeda Motor di Jalan Tidak Pakai Helm, Polisi Gelar Operasi Keselamatan Candi 2025

“Keterangan dari saksi-saksi di tempat kejadian akan menjadi bagian penting dalam proses penyelidikan ini, ” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban terlihat menceburkan diri ke dalam kolam renang, namun beberapa saat kemudian tidak muncul ke permukaan.

Setelah menerima laporan dari pengunjung lain, dua saksi yang berada di lokasi langsung menyelam untuk mencari korban.

Mereka menemukan korban di dasar kolam dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Korban segera dievakuasi ke RSUD Gemolong, namun sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Menurut hasil pemeriksaan awal oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban, dan kematiannya diduga akibat gagal nafas. Huri Yanto

Kapolsek juga menyampaikan bahwa pihak keluarga korban telah menolak dilakukan autopsi, namun Polsek Gemolong tetap melanjutkan penyelidikan untuk memastikan bahwa tidak ada unsur kelalaian atau penyebab lain di balik kejadian ini.
Penyelidikan lebih lanjut akan difokuskan pada kronologi peristiwa dan keterangan para saksi yang berada di lokasi saat kejadian.

Terpisah, Sugiman atau sering dipanggil pak Totok selaku pengelola wisata Sendang Kun Gerit Gemolong, Sragen dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga :  Misteri Motor di Jembatan Jurug Terungkap, Ternyata Warga Sragen yang Terpeleset Setelah Antar Anak dan Istri

“Kronologi kejadian bermula saat korban pemanasan dari pinggir kolam, dan saat berenang di tengah perbatasan yang lebih dalam tiba-tiba korban tidak muncul lagi ke atas, pengunjung lain yang mengetahui kejadian itu langsung berteriak ke petugas jaga lalu teman teman yang jaga kolam menyelam menemukan tubuh korban udah didasar kolam renang. Untuk kolam renang sementara kita tutup sampai urusan selesai,” ujarnya.

Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Gemolong. Huri Yanto