WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan bantuan penanganan bencana kekeringan untuk Wonogiri, Jawa Tengah. Penyaluran bantuan dilakukan Rabu (21/8/2024), di Kantor Pemkab Wonogiri.
Bantuan yang diberikan kali ini berupa air bersih dan alat pompa. Menurut Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank Didik Madiyono pemberian bantuan untuk penanganan bencana kekeringan di Wonogiri bukan pertama kali dilakukan.
“Bulan Oktober dan Desember tahun lalu LPS memberikan bantuan berupa mesin pompa airsumur bor untuk sumur dalam dan pipa yang dipasang di Desa Tlogoharjo di Kecamatan Giritontro. Di tahun yang sama LPS juga menyalurkan air bersih sebanyak 241 tangki dengan masing-masing kapasitas tangki sebesar 6.000 liter,” ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Didik, bantuan yang diberikan LPS merupakan bantuan penanganan bencana kekeringan untuk darurat atau jangka pendek. Untuk itu, lanjutnya, ke depan LPS bakal berupaya untuk melakukan pemasangan pompa.
“Itu solusi jangka panjang. Kemudian ada dana untuk menemukan sungai air dalam. Tahun ini LPS memberikan bantuan serupa,” imbuhnya.
Sementara itu, sasaran droping air bersih dilakukan ke delapan desa atau kelurahan terdampak kekeringan. Ada 180 tangki air bersih yang disalurkan, di antaranya di Kelurahan Bayemharjo, Desa Jatirejo, Desa Ngargoharjo, Desa Tlogosari Kecamatan Giritontro. Selanjutnya di Desa Basuhan, Desa Pucung, Desa Baleharjo, dan Desa Tempurharjo di Kecamatan Eromoko.
Di sisi lain, Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengapresiasi pemberian bantuan tersebut. Menurutnya, hal itu turut membantu upaya penanganan kekeringan di Kabupaten Wonogiri.
“Terima kasih sekali kepada LPS yang telah memberikan bantuan baik secara kedaruratan maupun permanen sehingga kerja sama seperti ini diharapkan terus dilanjutkan. Selain itu, kami juga mengapresiasi adanya pembiayaan survei sungai air bawah tanah,” bebernya. Prihatsari