YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Apes benar nasib pria berinisial GB (37) ini. Warga Wirogunan, Yogyakarta ini belum sempat melakukan niatnya untuk mencuri, tapi keburu ketangkap basah sedang berupaya mematikan CCTV sebuah mushala.
Karena aksinya kepergok warga, akhirnya pelaku pun diserahkan ke Polisi, untuk menghindari kemungkinan terjadinya amuk massa.
Insiden itu terjadi di musala Kampung Purbonegaran, Terban, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Peristiwa itu terungkap ketika salah satu pengurus musala setempat mencurigai gerak-gerik pria tersebut saat masuk ke dalam musala.
Dalam rekaman kamera CCTV pria tersebut tampaknya berusaha mematikan CCTV dengan cara mematikan panel Miniatur Circuit Breaker (MCB) yang terhubung ke CCTV.
Karena kewaspadaan masyarakat, pria tersebut ditangkap oleh warga karena pada saat akan melakukan dugaan pencurian diketahui oleh warga sekitar.
Kapolsek Gondokusuman, Kompol Ardi Hartana, menuturkan terduga pelaku yang diketahui berinisial GB, itu diamankan pada 19 Juli 2024 lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Penangkapan bermula adanya informasi dari masyarakat yang memberikan info telah diamankannya seseorang yang diduga akan melakukan pencurian .
“Saat itu pelaku akan melakukan pencurian di Musala Ubudiyah Kampung Purbonegaran RT 53 Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta ,” katanya, saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2024)
Kejadian bermula saat salah satu saksi Muhamad Ibnu Abdullah sekira pukul 14.30 WIB mendapat laporan dari adik sepupu yang memantau CCTV bahwa ada informasi seseorang mematikan MCB CCTV yang ada dalam musala Ubudiyah.
Mendapatkan informasi itu saksi kemudian ke lokasi kejadian untuk memantau dan didapati di dalam Musala terdapat orang yang pura-pura salat.
Karena merasa curiga, setelah terduga pelaku selesai salat, saksi kemudian bertanya kepada pelaku alasan mematikan panel MCB CCTV.
“Saat di tanyai itu, pelaku menjawabnya dengan berbelit-belit,” ujar Kapolsek.
Karena banyaknya warga yang berkumpul, terduga pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Gondokusuman untuk diperiksa.
“Karena diduga orang itu akan melakukan tindak pidana pencurian di Musala Ubudiyah. Pelaku saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan,” terang dia.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
