SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 berlangsung seru dengan adu gagasan dan program unggulan antara dua pasangan calon (paslon) di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Rabu (30/10/2024).
Paslon nomor urut 1, Untung Wibowo Sukawati – Suwardi, berhadapan dengan paslon nomor urut 2, Sigit Pamungkas – Suroto, dalam debat yang disaksikan langsung oleh ratusan pendukung dari kedua belah pihak.
Paslon Bowo-Suwardi diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, dan NasDem, sedangkan paslon Sigit-Suroto didukung oleh Golkar, PKB, PKS, dan PAN. Debat ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian visi-misi, tetapi juga diwarnai dengan yel-yel dan sorak semangat para pendukung masing-masing kubu.
Program Unggulan Paslon Bowo-Suwardi
Dalam kesempatan tersebut, Bowo-Suwardi mengusung sejumlah program unggulan, antara lain:
- Seragam sekolah gratis untuk seluruh pelajar di Sragen.
- Beasiswa bagi 100 mahasiswa berprestasi yang akan diberikan setiap tahun.
“Selain itu, kami juga akan meningkatkan sarana dan prasarana olahraga serta kesehatan dengan membangun Sragen Sport Center,” ujar Bowo dalam debat tersebut.
Bowo menegaskan komitmennya untuk memberantas eksploitasi anak di bawah umur, merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan hiburan dan rekreasi. Ia meminta Satpol PP sebagai garda terdepan dalam penegakan aturan, bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Perlindungan Anak.
“Harus ada komitmen kuat agar Sragen menjadi kabupaten layak anak dan kita bisa mempertahankannya,” tambahnya.
Rencana Peningkatan Ekonomi
Di sektor ekonomi, Bowo-Suwardi menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi guna menurunkan angka kemiskinan. Mereka berkomitmen untuk:
- Mensejahterakan buruh sebagai solusi menuntaskan kemiskinan.
- Memberikan bantuan modal kepada petani dan pelaku usaha.
- Membangun infrastruktur secara merata, seperti jembatan, irigasi, embung, dan fasilitas usaha tani lainnya.
“Buruh sejahtera, kemiskinan tuntas. Petani makmur, pelaku usaha berjaya,” tegas Bowo.
Paslon Sigit-Suroto Usung Pemerataan Pembangunan
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Sigit-Suroto, menyampaikan bahwa mereka telah blusukan di 20 kecamatan di Sragen untuk menginventarisasi permasalahan masyarakat. Berdasarkan temuan tersebut, mereka menekankan pentingnya perubahan dan pemerataan pembangunan di Sragen.
“Kami sudah berkomunikasi dengan warga di lebih dari 5.000 RT di Sragen. Mereka mengeluhkan bahwa kondisi Sragen saat ini tidak baik-baik saja. Warga butuh pemerataan pembangunan dan cara keluar dari jerat kemiskinan,” kata Sigit.
Dengan berbagai program yang diusung, kedua paslon berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Sragen. Debat ini menjadi babak penting bagi masyarakat dalam menentukan pilihan di Pilkada Sragen 2024.
Huri Yanto
