Beranda Nasional Jogja Hujan Disertai Angin Kencang Tumbangkan Sejumlah Pohon di Sleman! 3 Di Antaranya...

Hujan Disertai Angin Kencang Tumbangkan Sejumlah Pohon di Sleman! 3 Di Antaranya Menimpa Rumah Warga

Petugas mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah akibat hujan lebat disertai angin kencang, Jumat (2/11/2024) petang | tribunnews

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Beberapa rumah warga di Sleman tertimpa pohon yang bertumbangan akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut pada Jumat  (1/11/2024) petang.

Menurut data dari  BPBD Sleman, hingga Sabtu (2/11) pukul 10.00 WIB, tiga dari bebereapa pohon yang tumbang, sampai menimpa rumah warga.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, bencana pohon tumbang yang menimpa rumah warga, antara lain terjadi di Padukuhan Keceme, Caturharjo.

Sebuah pohon kelapa diameter lebih kurang 30 centimeter tumbang dan menimpa atap rumah di bagian kamar tidur serta kandang ayam.

Adapun di Dusun Pelem RT 05/24 Harjobinangun, sebuah pohon talok kering diameter 30 centimeter roboh dan menimpa rumah.

“Lalu di Randusari Rt 01 Rw 02 Argomulyo ada pohon sukun roboh menimpa rumah bagian dapur. Sudah terkondisi,” kata Bambang, Sabtu (2/11/2024).

Baca Juga :  Residivis Perempuan Asal Bantul Ini Tak Berkutik Diringkus Petugas Saat Mencuri di Wates, Kulonprogo

Selain menimpa rumah, bencana pohon tumbang juga ada yang menimpa tiang listrik hingga menghalangi akses jalan.

Peristiwa tersebut terjadi di dusun Dogongan atau Kringinan RT 03/RW 9 Kalurahan Tirtomartani.

Kemudian di Jl. PJKA, Tridadi, depan rumah Wabup nonaktif Sleman, lalu dusun Karanganjir RT 01/RW 15 Sumberarum, dan di dusun Pelem RT 05/ 24 Harjobinangun serta di Kuton RT 2/15 Kalurahan Tegaltirto.

Bambang mengatakan, pihaknya sudah melakukan asesmen data dampak kejadian tersebut, kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait serta menurunkan personel TRC BPBD Sleman untuk mengevakuasi pemotongan dahan pohon yang tumbang.

“Kami juga sudah melakukan dorongan logistik,” katanya.

Sebagimana diketahui, bulan November ini sebagian wilayah DIY telah memasuki musim penghujan.

Baca Juga :  Anggaran Rp 10.000 untuk Program Makan Bergizi Gratis, Menu Apa Saja  yang Diperoleh untuk Warga Jogja?

BMKG juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

www.tribunnews.com