SRAGEN – Dua truk bermuatan berat terlibat kecelakaan adu banteng di Jalan Raya Tanon-Sumberlawang, tepatnya di Dukuh Pilangsari, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Jumat (6/12/2024) pukul 07.03 WIB. Diduga, kecelakaan terjadi karena sopir salah satu truk mengantuk berat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kecelakaan bermula saat truk bermuatan ayam berpelat nomor S 9042 WG melaju dari arah barat (Sumberlawang) menuju timur (Tanon). Dari arah berlawanan, sebuah truk tronton berpelat nomor S 8119 UP melaju ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian, truk tronton diduga melaju terlalu ke kanan karena sopir mengantuk, sehingga menabrak truk ayam dari arah berlawanan.
“Sopir truk tronton dari arah timur mengantuk, lalu truknya masuk ke jalur kanan dan tabrakan adu banteng dengan truk ayam dari arah barat. Sopir truk ayam sempat membunyikan klakson beberapa kali, tapi sopir tronton tidak menyadarinya,” ujar Kliwon, warga setempat, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Akibat kecelakaan ini, jalur Tanon-Sumberlawang mengalami kemacetan cukup panjang. Kedua truk mengalami kerusakan parah pada bagian depan, sementara kedua sopir hanya mengalami luka ringan.
Kecelakaan Serupa di Jalan Raya Sragen-Ngawi
Sementara itu, kecelakaan serupa terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi, tepatnya di depan SMAN 1 Sambungmacan Sragen, pada Jumat (6/12/2024) pukul 07.50 WIB. Kecelakaan ini melibatkan beberapa kendaraan dan mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi, kecelakaan bermula saat sebuah mobil Toyota Avanza berpelat nomor AD-1097-HE, yang dikemudikan oleh Arif Dwi Cahyono, melaju dari arah barat menuju timur. Mobil tersebut diduga hilang kendali, oleng ke kanan, dan menabrak sepeda motor Honda Vario serta Toyota Innova yang datang dari arah berlawanan.
Sebuah sepeda motor Honda Supra X125 yang melaju dari arah timur berusaha menghindari kecelakaan dengan masuk ke parit. Akibat kejadian ini, beberapa kendaraan mengalami kerusakan parah, dan tujuh orang mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan berbeda. Para korban dilarikan ke RSIA Sarila Husada Sragen dan RSUD Sragen untuk mendapatkan perawatan medis.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Nur Arifin, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, membenarkan adanya dua kecelakaan tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Pastikan kondisi kendaraan aman sebelum berkendara, dan jangan memacu kendaraan terlalu kencang, terutama saat jalan licin,” ujar Ipda Nur Arifin.
